dc.description.abstract | Setelah melakukan analisis struktur, formula, dan fungsi terhadap mantra
pemanggil hujan, peneliti menyimpulkan sebagai berikut. Analisis terhadap
mantra pemanggil hujan merupakan analisis terhadap unsur-unsur struktur yang
meliputi: unsur judul, unsur pembuka, unsur sugesti, unsur tujuan, dan unsur
penutup.
Judul mantra pemanggil hujan merupakan inti sari dari keseluruhan isi
dalam mantra. Mantra pertama berjudul Temb ̂ng Pamoji, mantra kedua berjudul
Demmong, mantra ketiga berjudul Esmo Kerem, dan mantra keempat berjudul
Bato’ Peter. Unsur pembuka dalam keempat mantra tersebut memiliki persamaan
diawali dengan menggunakan bahasa Arab, menggunakan kalimat basmalah yang
digunakan untuk mendapatkan ridho dari Allah Swt. dalam melaksanakan ritual
pemanggil hujan.
Unsur ketiga yaitu unsur sugesti yang berupa usaha untuk menurunkan
hujan dengan cara beriman, bertakwa, dan memuji (berdoa) kepada Allah Swt.
agar permohonannya dapat terkabulkan. Unsur keempat yaitu unsur tujuan yang
berisi tentang tujuan untuk menurunkan hujan, dengan memohon kepada Allah
Swt. Unsur penutup dalam mantra Temb ̂ng Pamoji menunjukkan tentang
keyakinan terhadap Allah Swt. beserta Nabi Muhammad saw. sebagai utusan
Allah. Mantra Demmong, Esmo Kerem, dan Bato’ Ondem menunjukkan tentang
permintaan untuk menurunkan hujan. | en_US |