Show simple item record

dc.contributor.authorNindi Wulandari
dc.date.accessioned2014-01-26T23:28:01Z
dc.date.available2014-01-26T23:28:01Z
dc.date.issued2014-01-26
dc.identifier.nimNIM052110101040
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24573
dc.description.abstractRINGKASAN Hubungan Perilaku Dan Penerapan Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja Dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Di Laboratorium Patologi Klinik RSD dr. Soebandi Jember; Nindi Wulandari; 052110101040; 2011; 169 halaman; Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember. Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik di rumah sakit merupakan pelayanan yang perlu memperhatikan secara khusus mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit oleh karena mempunyai risiko tinggi untuk terjadinya kecelakaan kerja. Pekerja di Laboratorium Patologi Klinik harus selalu mempelajari dan mendeteksi setiap kemungkinan timbul risiko kecelakaan kerja, harus senantiasa meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan dalam mentaati peraturan dengan demikian dapat meminimalkan risiko yang akan terjadi.Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis hubungan perilaku, penerapan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dengan terjadinya kecelakaan kerja di laboratorium patologi klinik RSD dr. Soebandi Jember.Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional. Pendekatan yang digunakan cross sectional, untuk menganalisis hubungan perilaku petugas yang terdiri dari predisposing factor / faktor predisposing (jenis kelamin,umur, tingkat pendidikan, masa kerja, pengetahuan, sikap), enabling factor / faktor pendukung (lingkungan fisik dan ketersediaan fasilitas dan Alat Pelindung Diri), dan reinforcing factor / faktor pendorong (dukungan sosial) dengan terjadinya kecelakaan kerja di Laboratorium Patologi Klinik RSD Dr. Soebandi Jember dan juga menganalisis hubungan penerapan manajemen keselamatan dan kesehatan dengan terjadinya kecelakaan kerja di Laboratorium Patologi Klinik RSD Dr. Soebandi Jember melalui pengujian hipotesis. Tehnik sampling menggunakan total sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan uji populasi atau uji parameter . 7 Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat variabel yang secara statistik memiliki hubungan yang bermakna dan bersifat mempengaruhi dengan terjadinya kecelakaan kerja yaitu variabel umur, masa kerja dan penerapan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, sedangkan variabel lainnya yaitu jenis kelamin, umur, masa kerja, pengetahuan, sikap, lingkungan fisik, ketersediaan fasilitas dan Alat Pelindung Diri, pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, promosi Keselamatan dan Kesehatan Kerja tidak memiliki hubungan dengan terjadinya kecelakaan kerja di laboratoriumen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries052110101040;
dc.subjectManajemen Keselamatan Kesehatan Kerjaen_US
dc.titleubungan Perilaku Dan Penerapan Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja Dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Di Laboratorium Patologi Klinik RSD dr. Soebandi Jemberen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record