Show simple item record

dc.contributor.authorFebrian Eko Priandono
dc.date.accessioned2014-01-26T22:44:16Z
dc.date.available2014-01-26T22:44:16Z
dc.date.issued2014-01-26
dc.identifier.nimNIM080210102038
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24475
dc.description.abstractMata pelajaran fisika merupakan salah satu mata pelajaran sains yang jarang disenangi oleh siswa. Hal ini karena fisika dimata siswa hanya sekumpulan rumus yang sangat banyak. Konsep-konsep yang ada dalam fisika juga sulit ditanamkan dalam pikiran siswa. Hasil wawancara dengan guru fisika SMAN 1 Situbondo memperoleh informasi kalau pelajaran fisika memang tidak terlalu disenangi siswa. Konsep-konsep yang ada pada fisika membutuhkan suatu alat perantara untuk menyampaikannya yaitu berupa media pembelajaran. Pembelajaran fisika di SMA umumnya jarang menggunakan media pembelajaran hal ini karena prosesnya yang membutuhkan tenaga dan biaya. Berdasarkan permasalahan di atas, maka akan dilakukan suatu penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran melalui pengembangan media audio-visual berbasis kontekstual dalam pembelajaran fisika di SMA. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mendeskripsikan aktifitas belajar fisika siswa dengan menggunakan media audiovisual kemudian mendeskripsikan respon siswa setelah belajar menggunakan media serta mendeskripsikan hasil belajar kognitif siswa setelah belajar menggunakan media audio-visual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data ialah menggunakan observasi, kuesioner, dan tes. Observasi digunakan untuk memperoleh hasil penelitian berupa aktifitas belajar fisika siswa. Kuesioner digunakan untuk memperoleh hasil penelitian berupa respon siswa. Tes digunakan untuk memperoleh hasil penelitian berupa hasil belajar kognitif siswa. Pengembangan perangkat pembelajaran fisika menggunakan model pengembangan perangkat pembelajaran 4-D. Memahami keterbatasan peneliti dariaspek waktu dan biaya maka penelitian pengembangan ini memodifikasi model pengembangan perangkat pembelajaran 4-D menjadi tiga tahapan yaitu tahap pendefinisian, tahap perancangan, dan tahap pengembangan. Alat perolehan data yang digunakan adalah lembar validasi, lembar observasi, angket dan tes. Penelitian pengembangan ini kemudian dilakukan uji coba lapang untuk memperoleh data validasi empiric berupa aktifitas belajar fisika siswa, respon siswa, serta hasil belajar kognitif produk siswa. Sebelum diujicobakan perangkat pembelajarn terlebih dahulu di validasi logic kepada pakar, yaitu dua dosen FKIP Fisika Universitas Jember dan satu guru fisika SMAN 1 Situbondo. Subjek uji coba pengembangan, yaitu siswa kelas X-2 SMAN 1 Situbondo tahun ajaran 2011/2012 dan dilaksanakan pada tanggal 16 sampai 30 Juni 2012. Hasil validasi logic mendapatkan kesimpulan bahwa perangkat pembelajaran fisika berbantuan media audio-visual berkategori cukup valid dan dapat digunakan pada uji pengembangan di kelas. Aktifitas belajar siswa pada penelitian ini mengalami peningkatan dari pertemuan pertama ke pertemuan kedua. Siswa kelas X-2 SMAN 1 Situbondo memberikan respon positif terhadap penggunaan perangkat pembelajaran fisika berbantuan media audio-visual pada pokok bahasan kalor di SMA. Ketuntasan hasil belajar fisika siswa secara klasikal sebesar 82,6% sehingga siswa kelas X-2 SMAN 1 Situbondo mencapai ketuntasan hasil belajar secara classical. Kesimpulan dari penelitian ini ialah aktifias belajar fisika siswa mengalami peningkatan dari pertemuan satu ke pertemuan kedua. Siswa merespon positif pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran berbantuan media audio- visual. Siswa X-2 SMAN 1 Situbondo dinyatakan lulus secara klasikal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210102038;
dc.subjectPENGEMBANGAN MEDIA AUDIO-VISUAL BERBASIS KONTEKSTUALen_US
dc.titlePENGEMBANGAN MEDIA AUDIO-VISUAL BERBASIS KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record