Show simple item record

dc.contributor.authorAnnisa Fivemy Agti
dc.date.accessioned2013-12-02T08:58:23Z
dc.date.available2013-12-02T08:58:23Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.nimNIM081610101079
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2442
dc.description.abstractKaries merupakan suatu penyakit jaringan keras pada gigi yang disebabkan oleh aktivitas jasad renik. Karies gigi adalah masalah yang sering terjadi di kedokteran gigi. Fissure merupakan daerah yang sering terserang karies karena bentuknya yang memanjang dan dalam sehingga debris yang masuk sulit dibersihkan. Kemajuan ilmu kedokteran gigi menemukan cara untuk mencegah karies salah satunya fissure sealant. Fissure sealant berbasis resin lebih kuat dan tahan lama dalam rongga mulut karena penetrasi kedalam email lebih baik melalui proses pengetsaan yang membentuk suatu ikatan mechanical interlocking yang bertujuan untuk retensi. Bahan fissure sealant ini harus mampu menahan beban kunyah, salah satunya kekuatan impak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kekuatan impak fissure sealant berbasis resin pada gigi sulung dan gigi permanen. Penelitian ini terdiri dari 2 kelompok yaitu gigi sulung dan gigi permanen. Penelitian dilaksanakan di Klinik Pedodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember dan Laboratorium Ilmu Bahan dan Material Fakultas Teknik Industri ITS Surabaya pada bulan Agustus-September 2011. Besar sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 8 gigi untuk masing-masing kelompok. Pengujian kekuatan impak menggunakan impact tester dengan teknik izod. Berat bandul yang digunakan seberat 35gr dengan panjang lengan bandul 60cm. Bandul akan membentur spesimen dengan sudut awal 45° hingga fissure sealant terlepas dan catat sudut akhir yang tertera pada alat kemudian masukkan dalam rumus perhitungan impak. Hasil nilai kekuatan impak dianalisis dengan uji normalitas (kolmogorov smirnov), kemudian dilanjutkan uji homogenitas (levene’s test). Berdasarkan uji tersebut didapatkan hasil yang bermakna sehingga akan dilanjutkan dengan uji-t. Hasil analisa uji-t menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kekuatan impak pada gigi sulung dan permanen. Dari hasil rata-rata kekuatan impak dapat dilihat bahwa kekuatan impak fissure sealant berbasis resin pada gigi sulung lebih kecil dibanding gigi permanen. Selain itu secara makroskopis terlihat bahwa ceruk pada gigi permanen terdapat sisa fissure sealant sedangkan pada gigi sulung tidak terdapat sisa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081610101079;
dc.subjectFISSURE SEALANT BERBASIS RESIN PADA GIGI SULUNG DAN GIGI PERMANENen_US
dc.titlePERBEDAAN KEKUATAN IMPAK FISSURE SEALANT BERBASIS RESIN PADA GIGI SULUNG DAN GIGI PERMANENen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record