Show simple item record

dc.contributor.authorDwi Nurin Aini
dc.date.accessioned2014-01-26T17:02:28Z
dc.date.available2014-01-26T17:02:28Z
dc.date.issued2014-01-26
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24372
dc.description.abstractDiabetes mellitus tipe 2 merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemi yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduaduanya. Gangguan insulin ini berkaitan dengan proses metabolisme dalam tubuh seseorang. Hal tersebut berpengaruh pada proses makanan yang masuk dalam tubuh yang melalui proses metabolisme. Oleh karena itu, seorang penderita diabetes mellitus tipe 2 diharapkan memiliki pengetahuan tentang kebutuhan gizi agar dapat mengetahui kebutuhan gizi tubuhnya sendiri dan dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam pola makan sehari-harinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang kebutuhan gizi dengan pola makan pada penderita diabetes mellitus tipe 2 yang menjalani rawat jalan di RSD dr. Soebandi Jember. Penelitian dilaksanakan di poliklinik penyakit dalam RSD dr. Soebandi Jember. Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan survei korelasi. Populasi dari penelitian ini adalah pasien rawat jalan di Poliklinik Penyakit Dalam RSD dr. Soebandi Jember sebanyak 278 orang. Tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah 71 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner untuk tingkat pengetahuan dan recall 24 jam untuk pola makan. Kemudian hasil penelitian tingkat pengetahuan tentang kebutuhan gizi dikategorikan menjadi kurang, cukup, dan baik. Sedangkan untuk pola makan dikategorikan menjadi tidak sesuai dan sesuai.Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden telah memiliki tingkat pengetahuan yang baik (50,7%) dan pola makan yang sesuai (87,3%). Hasil perhitungan uji statistik Chi Square didapatkan nilai p=0,001 yang artinya Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kebutuhan gizi dengan pola makan pada penderita diabetes mellitus tipe 2 yang menjalani rawat jalan di RSD dr. Soebandi Jember. Hasil uji koefisien kontingensi didapatkan nilai r=0,363 yang artinya hubungan kedua variabel tersebut lemah dan berpola positif. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya adanya bias pada alat ukur baik kuesioner tingkat pengetahuan tentang kebutuhan gizi maupun pada data recall 24 jam. Selain hal tersebut dapat pula disebabkan karena adanya faktor lain yang ikut mempengaruhi pola makan responden seperti kurangnnya kesadaran responden untuk mematuhi program diet, sikap yang positif, kesukaan makan, budaya makan, dan kebiasaan makan yang buruk.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectdiabetes mellitus type 2, knowledge, eat patternen_US
dc.titleHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KEBUTUHAN GIZI DENGAN POLA MAKAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG MENJALANI RAWAT JALAN DI RSD dr. SOEBANDI JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record