Show simple item record

dc.contributor.authorUswatun Amilin
dc.date.accessioned2014-01-25T03:48:36Z
dc.date.available2014-01-25T03:48:36Z
dc.date.issued2014-01-25
dc.identifier.nimNIM080110201025
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24040
dc.description.abstractTujuan penelitian dalam penulisan ini yakni, mendeskripsikan unsur struktural dalam kumpulan puisi “Blues Untuk Bonnie”ditinjau dengan pendekatan semiotik menurut Riffatere. Metode penelitian yang digunakan dalam analisis kumpulan puisi “Blues Untuk Bonnie” menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan struktural dan semiotik. Hasil penelitian terhadap kumpulan puisi “Blues Untuk Bonnie” secara struktural meliputi tema, diksi, dan bunyi menunjukkan adanya keterjalinan yang dapat membentuk makna yang utuh. Berdasarkan analisis semiotik ditemukan empat hal penting dalam puisi, yaitu Ketidaklangsungan Ekspresi yang meliputi penggantian arti, penyimpangan arti dan penciptaan arti. Penggantian arti puisi “Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta” dominan menggunakan metafora. Puisi “Kepada M.G” dominan menggunakan simile. Puisi “Nyanyian Angsa” banyak menggunakan metafora, simile dan hiperbola. Sedangkan penyimpanga arti dan penciptaan arti pada ketiga puisi tersebut menggunakan ambiguitas dan enjambement. Secara heuristik kumpulan puisi “Blues Untuk Bonnie” menggunakan perpaduan bahasa jawa dan Indonesia. Selanjutnya pembacaan hermeneutik pada kumpulan puisi “Blues Untuk Bonnie” mengungkapkan tentang protes sosial rakyat kecil yang diwakili oleh pelacur terhadap pejabat pemerintah, masyarakat dan agama. Matriks dalam puisi “Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta” adalah “Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta” kemudian dikembangkan pada model “Bersatulah”. Kata Bersatulah diperluas ke dalam bentuk varian-varian. Varian pertama Pelacur-Pelacur Kota Jakarta. Varian kedua Dan kau relakan dirimu dibikin korban. Varian ketiga Sekarang bangkitlah. Varian keempat Dasima. Varian kelima menuduh kalian sumber bencana negara. Varian keenam Ambillah galah. Varian ketujuh kalian bisa telanjangi kaum palsu. Matriks puisi “Kepada M.G” yaitu kemuakan rakyak kecil (lelaki Indonesia) terhadap pemerintah. Model dalam puisi ini adalah mengarungi udara yang gelisah. kemudian dikembangkan dalam varian-varian. Varian pertama berbunyi Engkau masuk ke dalam hidupku dan di saat yang rawan. Varian kedua Aku masuk ke dalam hidupmu/di saat engkau bagai kuda. Varian ketiga meski kukenalsegala liku tubuhmu/sukmahmu luput dari genggaman. Varian keempat Engakau kuseret. Varian kelima kulekapkan pada kerawananku. Varian keenam Sebagai perahu kaubawa aku. Varian ketujuh Hidup telah hidup dan menggeliat. Varian kedelapan Masing-masing punya cakrawala berbeda. Puisi “Nyanyian Angsa” yang memiliki matriks yaitu “Tuhan”. Model berbunyi “Nyanyian Angsa”. Model tersebut dikembangkan dalam varian-varian.Varian pertama yaituMaria Zaitun keluar rumah pelacuran. Varian kedua Tiba-tiba orang-orang menyingkir dan menutup hidung. Varian ketiga Saya perlu Tuhan atau apa/untuk menemani saya. Varian keempat Aku lesu tak berdaya. Varian kelima lalu berjalan menuju luar kota. Varian keenam Yang Mulya, dengarkanlah aku. Varian ketujuh Sesudah berjalan satu kilo lagi/ia tinggalkan jalan raya. Varian kedelapan Malaikat penjaga Firdaus/mengusirku jijik. Varian kesembilan angin turun dari gunung/dan hari merebahkan badannya?. Varian kesepuluh Ia teringat masak kana-kanak dan remajanya. Varian kesebelas Semula kusangka hanya impian/bahwa lelaki tampan seperti kau/bakal lewat dalam hidupku. Varian kedua belas sambil menari kumasuki taman firdaus/dan kumakan apel sepuasku Puisi “Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta” berhipogram dengan lirik lagu “Kupu-Kupu Malam”. Puisi “Kepada M.G” berhipogram dengan novel “Salah Asuhan”. Puisi “Nyanyian Angsa” berhipogram dengan kisah antara Yesus dengan Maria Magdalena. Keseluruhan puisi Rendra tersebut terdapat penggunaan sistem tanda dalam membangun makna tentang kritik sosial kalangan bawah terhadap penguasa, masyarakat maupun pemuka agama, yang terdapat dalam karya sastra.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080110201025;
dc.subjectPekerja Seksual Komersialen_US
dc.titlePEREMPUAN PEKERJA SEKSUAL KOMERSIAL (PSK) DALAM KUMPULAN PUISI BLUES UNTUK BONNIE KARYA W.S RENDRA: KAJIAN SEMIOTIKen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record