Show simple item record

dc.contributor.authorRofiqoh
dc.date.accessioned2014-01-22T12:46:49Z
dc.date.available2014-01-22T12:46:49Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM050210192172
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21254
dc.description.abstractFisika merupakan cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau sains yang menguraikan dan menjelaskan tentang unsur-unsur dalam bumi serta fenomenanya dan merupakan salah satu mata pelajaran di jenjang Sekolah Menengah Pertama. Pembelajaran fisika di sekolah bertujuan untuk mengembangkan ketrampilan proses dan untuk memperoleh konsep-konsep fisika dalam menumbuhkan nilai serta sikap ilmiah siswa. Dalam pembelajaran fisika siswa tidak hanya sekedar menghafalkan rumus, tetapi siswa juga dituntut untuk dapat membangun pengetahuan dalam diri sendiri dengan peran aktifnya dalam proses belajar mengajar di sekolah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar dan hasil belajar siswa khususnya di bidang studi fisika. Berdasarkan hasil observasi awal di kelas VII-D SMP Negeri I Sukowono, didapatkan hasil belajar siswa kelas VII-D masih rendah kurang dari Standar Ketuntasan Minimal (SKM). Berdasarkan Standar Ketuntasan Minimal (SKM ) siswa di SMPN I Sukowono dapat dikatakan tuntas jika telah memperoleh nilai ≥ 75 (Keputusan Kepala Sekolah SMPN I Sukowono). Dari hasil analisis data observasi awal pada tanggal 29 Nopember 2012 terhadap kelas VII-D hasil belajar siswa yang terdiri atas 40 siswa, hanya 40% yang mendapatkan nilai ≥ 75; sedangkan 60% siswa lainnya mendapat nilai di bawah 75. Hal ini didasarkan pada data ulangan harian pada materi yang sebelumnya. Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan perbaikan pembelajaran khususnya pada pembahasan kalor dengan model NHT (Numbered Head Together) untuk meningkatkan aktivitas belajar dan ketuntasan hasil belajar fisika siswa Kelas VII-D SMP Negeri I Sukowono. Penelitian ini dilakukan di kelas VII.D SMP viii Negeri I Sukowono. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, post-test, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan: (1) analisis deskriptif, yaitu mendeskripsikan secara kualitatif maupun kuantitatif data hasil penelitian; (2) persentase aktivitas belajar untuk menentukan aktivitas belajar siswa antara pembelajaran pada siklus 1 dan siklus 2; (3) persentase ketuntasan hasil belajar untuk menentukan ketuntasan hasil belajar siswa antara pembelajaran pada siklus 1 dan siklus 2. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Peningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaranfisika dengan menggunakan model NHT ( Numbered Head Together ) pada pokok bahasan kalor kelas VII D SMP Negeri I Sukowono dari hasil analisis observasi awal persentase aktivitas belajar siswa mencapai 15,33%, dalam kategori tidak aktif, meningkat menjadi 73,50% dalam katagori aktif pada siklus pertama (siklus 1) dan meningkat menjadi 81,33% dalam kategori sangat aktif (siklus 2); (2) Peningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran fisika dengan menggunakan model Numbered Head Together pada pokok bahasan kalor kelas VII D SMP Negeri I Sukowono dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar fisika siswa, yaitu dari hasil obsevasi awal adalah 40,00 % menjadi 67,5% pada siklus I dan 87,5 % dalam pada siklus 2.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210192172;
dc.subjectAktivitas Belajaren_US
dc.titlePENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR IPA FISIKA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) PADA SISWA KELAS VII.D SMP NEGERI 1 SUKOWONOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record