Show simple item record

dc.contributor.authorYunda Sis Wulandari
dc.date.accessioned2014-01-22T05:22:46Z
dc.date.available2014-01-22T05:22:46Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM091610101035
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20904
dc.description.abstractPrevalensi karies gigi pada anak-anak sampai saat ini mencapai 60-95% dari jumlah penduduk Indonesia. Gigi molar sulung rahang bawah merupakan gigi yang paling sering terkena karies. Pemeriksaan radiografi pada umunya sangat dibutuhkan untuk mengetahui kedalaman karies atau ketebalan sisa jaringan keras gigi terhadap atap pulpa terutama tanduk pulpa. Pemeriksaan radiografi ini diperlukan untuk rencana perawatan dan untuk menghindari terbukanya pulpa pada saat preparasi atau pembersihan karies tersebut. Namun demikian pada daerah-daerah tertentu atau pada kondisi-kondisi tertentu pemeriksaan radiografi tidak dapat dilakukan, sehingga pengetahuan mengenai jarak atap pulpa terutama tanduk pulpa terhadap permukaan oklusal gigi menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jarak tanduk pulpa terhadap permukaan oklusal gigi molar satu sulung rahang bawah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional pada anak usia 6-8 tahun di SDN Patrang 01 Kelurahan Patrang Kecamatan Patrang Jember. Sampel berjumlah 30 anak. Seleksi sampel penelitian dengan melakukan pemeriksaan klinis antara lain gigi molar satu sulung rahang bawah tidak ada karies baik oklusal maupun proksimal dan tidak fraktur. Selanjutnya responden dimintakan ijin dari sekolah dan informed consent dari orang tua. Semua responden kemudian dilakukan pemeriksaan radiografi teknik bidang bagi pada gigi molar satu sulung rahang bawah yang disertai pemasangan instrument pembanding (probe periodontal) pada bagian mesial gigi sampai masuk sedikit kedalam sulkus gingiva. Selanjutnya dilakukan pengukuran data jarak tanduk pulpa terhadap permukaan oklusal gigi pada radiograf, panjang instrumen yang sebenarnya dan panjang instrumen pada radiograf. Pengukuran dilakukan oleh seorang pengamat. Tiga data ukuran tersebut kemudian dilakukan dan dihitung dengan menggunakan rumus persamaan sederhanasehingga didapatkan jarak tanduk pulpa terhadap permukaan oklusal gigi yang sebenarnya. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan teknik deskriptif menggunakan mean dan disajikan dengan tabel. Hasil penelitian didapatkan rata-rata jarak tanduk pulpa terhadap permukaan oklusal gigi molar satu sulung rahang bawah adalah 2,14 mm. Jarak terpanjang tanduk pulpa terhadap permukaan oklusal gigi molar satu sulung rahang bawah adalah 2,864 mm, sedangkan jarak terpendek adalah 1,208 mm. Penelitian lanjutan diperlukan untuk melengkapi data mengenai jarak tanduk pulpa terhadap permukaan oklusal gigi molar satu sulung rahang bawah baik secara laboratoris maupun klinis.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091610101035;
dc.subjectPermukaan Oklusal Gigi Molar Satu Sulung Rahang Bawahen_US
dc.titleJARAK TANDUK PULPA TERHADAP PERMUKAAN OKLUSAL GIGI MOLAR SATU SULUNG RAHANG BAWAHen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record