Show simple item record

dc.contributor.authorINTAN RESTU DEWANTARI
dc.date.accessioned2014-01-22T05:16:56Z
dc.date.available2014-01-22T05:16:56Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM040210103137
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20883
dc.description.abstractLamun (Seagrass) adalah tumbuhan air yang tergolong ke dalam divisi Magnoliophyta, kelas Liliopsida dan Subkelas Alismatidae yang hidup dan tumbuh terbenam di lingkungan laut. Lamun termasuk tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang berbiji satu (monokotil) dan mempunyai akar rimpang, daun, bunga, dan buah. Potensi tumbuhan ini secara ekologis sebagai produsen primer, sebagai habitat biota, sebagai penangkap sedimen, dan sebagai sumber makanan langsung bagi kebanyakan jenis hewan laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekayaan dari komposisi jenis, dominansi jenis, indeks keanekaragaman jenis, kepadatan, dan pola distribusi setiap jenis lamun yang ditemukan di Pantai Batu Remuk Gundil. Penelitian ini menggunakan metode plot dengan membagi lokasi menjadi tiga stasiun pengamatan, tiap stasiun pengamatan terdiri dari lima plot. Serta mengukur faktor lingkungan (suhu, pH, salinitas, oksigen terlarut, transparansi badan air, dan intensitas cahaya) yang dilakukan tiga kali pengulangan padsa tiap stasiun pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekayaan jenis lamun yang ditemukan di Pantai Batu Remuk Gundil yaitu Enhalus acoroides, Halodule pinifolia, dan Halophila ovalis. Jenis yang mendominasi adalah Enhalus acoroides, dengan nilai indeks keanekaragaman yang diperoleh sangat rendah sebesar (H’= 0). Kepadatan Enhalus acoroides, Halodule pinifolia ditemukan mulai jarak 30 meter, dan Halophila ovalis ditemukan mulai jarak 40 meter dari garis pantai. Pola distibusi ketiga jenis lamun tersebut adalah teratur dengan nilai (Is < 1). Kesimpulan dari hasil analisis data dan pembahasan, jenis yang mendominasi di Pantai Batu Remuk Gundil adalah Enhalus acoroides, dan Pola distibusi ketiga jenis lamun tersebut adalah teratur dengan nilai (Is < 1). Ada korelasi yang signifikan antara faktor lingkungan terhadap kepadatan Enhalus acoroides, Halodule pinifolia, dan Halophila ovalis adalah oksigen terlarut, intensitas cahaya, dan kedalaman. Hasil korelasi produk momen oksigen terlarut dan intensitas cahaya untuk Enhalus acoroides sebesar 1,000; dan 0,775. Pada Halodule pinifolia dan Halophila ovalis kedalaman berkorelasi signifikan sebesar 0,986.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040210103137;
dc.subjectPOPULASI LAMUN (Seagrass)en_US
dc.titleSTRUKTUR KOMUNITAS, KEPADATAN DAN POLA DISTRIBUSI POPULASI LAMUN (Seagrass) DI PANTAI BATU REMUK GUNDIL KECAMATAN KENDIT KABUPATEN SITUBONDOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record