Show simple item record

dc.contributor.authorACHMAD MURTADHO
dc.date.accessioned2014-01-21T03:18:58Z
dc.date.available2014-01-21T03:18:58Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM001610101048
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19424
dc.description.abstractPermukaan oklusal gigi merupakan daerah yang rentan terserang karies. Derajat karies yang tinggi pada permukaan oklusal karena adanya pit dan fissure gigi. Aplikasi pit dan fissure sealant merupakan perawatan kedokteran gigi untuk mencegah karies pada permukaan oklusal gigi. Keberhasilan pit dan fissure sealant akan bertambah besar jika email dietsa lebih dahulu dengan asam. Keberhasilan proses pengeringan etsa asam selain dipengaruhi oleh kontaminasi minyak juga disebabkan oleh kontaminasi air melalui pipa udara. Pengeringan etsa asam dapat dilakukan dengan air compressor dan oxygen. Udara yang dihisap dan dimampatkan dalam kompressor mengandung uap air dalam jumlah cukup besar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kekuatan tekan pit dan fissure sealant pada proses pengeringan etsa asam dengan air compressor dan oxygen murni. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 20 buah gigi insisif dibagi 2 kelompok, tiap kelompok 10 buah. Mahkota gigi insisif dipotong dengan diameter 4 mm, tinggi 3 mm. Gigi dimasukkan cincin aluminium (diameter 4mm, tinggi 8mm) di atas glass plate. Kelebihan tempat ditambah akrilik self cure. Permukaan email kemudian dietsa dengan asam phosphat 37 %, kemudian dicuci dengan air suling. Masing-masing kelompok dikeringkan dengan air compressor dan oxygen. Selanjutnya aplikasi pit dan fissure sealant, di atasnya diberikan cellulose strip, glass plate dan anak timbangan. Kemudian disinar dengan Visible Light Cure. Spesimen yang telah jadi diuji kekuatan tekannya dengan alat Autograf Shimadzu. Data dianalisa dengan uji-t. Hasil penelitian dengan menggunakan uji-t menunjukkan terdapat perbedaan bermakna kekuatan tekan pit dan fissure sealant antara pengeringan etsa asam dengan air compressor dan oxygen (t-hitung>t-tabel, 5,290>2,101). xiv Penelitian ini menemukan bahwa kekuatan tekan pit dan fissure sealant pada proses pengeringan etsa asam dengan oxygen lebih baik daripada proses pengeringan etsa asam dengan air compressor. xven_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries001610101048;
dc.subjectFISSURE SEALANTen_US
dc.titlePERBEDAAN KEKUATAN TEKAN PIT dan FISSURE SEALANT PADA PROSES PENGERINGAN ETSA ASAM DENGAN AIR COMPRESSOR DAN OXYGEN MURNIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record