Show simple item record

dc.contributor.authorYuliana Sartika
dc.date.accessioned2014-01-21T02:03:27Z
dc.date.available2014-01-21T02:03:27Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM201510301024
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19255
dc.description.abstractLimbah hasil-hasil pertanian baik yang berasal dari kegiatan produksi maupun pengolahannya masih mengandung sejumlah komponen organik yang kalau dibiarkan akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Disisi lain bahanbahan organik ini sangat potensial dimanfaatkan sebagai media pertumbuhan jasad-jasad tertentu untuk menghasilkan produk-produk yang berguna. Salah satu upaya untuk memanfaatkan limbah pertanian tersebut dan menjadikannya pupuk organik adalah dengan bantuan cacing tanah. Cacing tanah dapat mempercepat dekomposisi limbah pertanian melalui proses vermikompos. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh macam dan dosis kascing nabati terhadap parameter kualitas tanah dan hasil tanaman Kailan. Penelitian dilakukan di Greenhouse Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor, yaitu macam kascing (jerami padi, rumput, dan jerami jagung) dan taraf pemberian kascing (0, 5, 10, dan 15%). Masing-masing kombinasi perlakuan diulang tiga kali. Parameter kualitas tanah yang diukur adalah tingkat kemasaman (pH), kapasitas tukar kation (KTK), kejenuhan basa (KB), C-organik, dan unsur hara makro, yaitu N, P, K, Ca, dan Mg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa macam bahan makanan yang diberikan pada cacing tanah dalam pembuatan kascing akan menghasilkan kascing dengan kualitas yang berbeda. Bahan makanan cacing tanah berupa jerami padi memberikan kualitas kascing lebih baik dibandingkan kascing jerami jagung dan rumput. Hal tersebut ditunjukkan dengan C/N rasio yang paling rendah dan mengandung K, kapasitas tukar kation (KTK), dan kejenuhan basa (KB) lebih tinggi. Macam kascing tidak memberikan pengaruh dalam meningkatkan parameter kualitas tanah. Sedangkan dosis kascing memberikan pengaruh nyata dalam meningkatkan parameter kualitas tanah. Kascing yang ditambahkan ke dalam tanah dapat berasal dari limbah pertanian apa saja. Semakin tinggi dosis kascing yang diberikan maka parameter kualitas tanah semakin baik. Dosis kascing yang diberikan dapat kurang dari 100 ton/ha. Pemberian kascing lebih dari 100 ton/ha dapat meningkatkan parameter kualitas tanah tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap hasil tanaman Kailanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries201510301024;
dc.subjectBAHAN BAKU DAN DOSIS KASCING NABATIen_US
dc.titleKAJIAN MACAM BAHAN BAKU DAN DOSIS KASCING NABATI TERHADAP PARAMETER KUALITAS TANAH DAN PERTUMBUHAN KAILANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record