Show simple item record

dc.contributor.authorSepti Erlina, Ria
dc.date.accessioned2014-01-20T20:57:25Z
dc.date.available2014-01-20T20:57:25Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM062110101052
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18687
dc.description.abstractManajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah suatu upaya mengelola risiko K3 untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan secara komprehensif, terencana dan terstruktur dalam suatu kesisteman yang baik. Sasaran utama program keselamatan dan kesehatan kerja adalah mengelola risiko untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau kejadian yang tidak diinginkan melalui proses identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendaliannya. Transportasi darat, laut dan udara merupakan salah satu lingkungan kerja yang rawan terjadinya kecelakaan. Laut adalah jalur transportasi yang sangat besar selain transportasi darat. Transportasi laut memiliki nilai strategis sebagai penghubung antar pulau di negeri ini, sehingga perlu dikembangkan dan ditingkatkan jumlah, mutu pelayanan dan aspek keselamatan bagi para pengguna jasa transportasi laut. Sudah tidak terbilang korban jiwa dan kerugian materi akibat kecelakaan di sektor transportasi. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah sistem manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada KMP Prathita IV dan KMP Sereia Do Mar penyeberangan Ketapang Gilimanuk. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di dua kapal penumpang yaitu KMP Prathita IV milik PT. ASDP Indonesia Ferry dan KMP Sereia Do Mar milik PT. Surya Timur Line yang melayani rute penyeberangan Ketapang Gilimanuk selama bulan September 2010. Variabel pada penelitian ini adalah sistem manajemen risiko K3 yang meliputi komitmen, identifikasi bahaya, penilaian risiko, pengendalian risiko, pemantauan, dan evaluasi. Sasaran dalam penelitian ini adalah kepala cabang PT. ASDP Indonesia Ferry dan PT. Surya Timur Line serta seluruh awak kapal di KMP Prathita IV dan KMP Sereia Do Mar. Penarikan subjek penelitian menggunakan teknik purposive dan wawancara mendalam untuk mendapatkan informasi yang lebih dalam tentang variabel-variabel yang diteliti. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan mengadakan pemeriksaan keabsahan data yang ditujukan untuk melihat bagaimana penerapan manajemen risiko K3 di kapal penumpang. Hasil penelitian didapatkan bahwa PT. ASDP Indonesia Ferry dan PT. Surya Timur Line telah berkomitmen untuk menerapkan sistem manajemen keselamatan pada armada kapal yang dimiliki. Bentuk nyata penerapan manajemen risiko K3 di KMP Prathita IV dan KMP Sereia Do Mar adalah telah tersedianya kelengkapan sarana keselamatan bagi awak kapal maupun penumpang serta kesiapsiagaan para awak kapal dalam menghadapi keadaan darurat yang mungkin terjadi dengan mengadakan pelatihan rutin sesuai sijil yang telah ditetapkan. Saran bagi awak kapal hendaknya meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan sistem manajemen keselamatan di kapal demi menjaga keselamatan dirinya dan penumpang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries062110101052;
dc.subjectRisk management, KMPen_US
dc.titleMANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI KAPAL PENUMPANG PENYEBERANGAN KETAPANG GILIMANUK (Studi Kualitatif Pada KMP Prathita IV dan KMP Sereia Do Mar)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record