Show simple item record

dc.contributor.authorEny Dian Andriana
dc.date.accessioned2014-01-18T06:53:49Z
dc.date.available2014-01-18T06:53:49Z
dc.date.issued2014-01-18
dc.identifier.nimNIM032110101051
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16991
dc.description.abstractSaat ini penggunaan komputer sudah sangat luas, penggunaannya tidak hanya terbatas untuk kegiatan perkantoran akan tetapi juga pada kehidupan pribadi seseorang. Penggunaan komputer dalam kehidupan manusia memang banyak memberikan manfaat, akan tetapi terlepas dari manfaat tersebut ternyata penggunaan komputer dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan manusia. Salah satu gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pemakaian komputer adalah Computer Vision Syndrom (CVS). Tujuan umum penelitian ini adalah menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi kejadian CVS pada karyawan PT. Telkom Indonesia, Tbk Kandatel Jember. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan khasanah ilmu pengetahuan bidang kesehatan masyarakat khususnya bidang kesehatan dan keselamatan kerja, dan dapat digunakan sebagai masukan bagi pemerintah maupun perusahaan dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di perusahaan terutama berkaitan dengan penggunaan komputer dalam bekerja, agar selanjutnya dapat ditindaklanjuti demi mencapai keselamatan dan kesehatan kerja yang setinggi-tingginya Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner pada 57 karyawan untuk mendapatkan data primer. Teknik pengambilan sampel merupakan teknik proportional random sampling. Data yang diperoleh dari kuesioner disajikan dalam bentuk tabel. Sedangkan untuk untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian computer vision syndrome digunakan uji Regresi Logistik. Pengujian hubungan dilakukan dengan bantuan software komputer program SPSS. Pengambilan keputusan hasil analisis data ditetapkan dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05 atau 5%. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan karakteristik responden, sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki, tidak mengalami kelainan refraski dan sebagian besar merupakan kelompok umur 45-54 tahun. Berdasarkan kondisi lingkungan kerja sebagian besar responden menjawab bahwa kondisi penerangan di tempat kerja dan ergonomi peralatan kerja adalah baik dan berdasarkan waktu kerja sebagian besar responden menjawab kondisi waktu kerja adalah baik. Untuk hasil analisis menunjukkan tidak ada pengaruh karakteristik individu terhadap kejadian CVS (p= 0,311 ), tidak ada pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap kejadian CVS (p= 0,311 ) dan ada pengaruh waktu kerja terhadap kejadian CVS (p= 0,027). Saran yang dapat diberikan kepada PT. Telkom Indonesia, Tbk Kandatel Jember antara lain agar menambah intensitas penerangan di beberapa dinas yang masih kurang dan mengurangi nilai pantulan cahaya pada dinding. Untuk waktu kerja sebaiknya karyawan melakukan istirahat pendek beberapa kali diantara waktu kerja dengan komputer, misalnya setelah 2 jam mengoperasikan komputer istirahat 15 menit dengan melakukan peregangan, berjalan-jalan di sekitar tempat kerja atau menyelingi pekerjaan yang memerlukan komputer dengan pekerjaan yang tidak memerlukan komputer.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries032110101051;
dc.subjectFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN COMPUTER VISION SYNDROMEen_US
dc.titleFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN COMPUTER VISION SYNDROME PADA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA, Tbk KANDATEL JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record