Show simple item record

dc.contributor.authorArif Yudiriyanto
dc.date.accessioned2014-01-17T06:49:35Z
dc.date.available2014-01-17T06:49:35Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM050210191089
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16142
dc.description.abstractPendidikan mempunyai peran penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia. Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang memiliki peran penting dalam membentuk pola pikir siswa. Pada pembelajaran konvensional sering kita jumpai tidak terdapatnya keseimbangan antara subjek didik dengan pendidik. Hal ini terjadi karena pendidik cenderung hanya memberikan atau memindahkan informasi sebanyak-banyaknya kepada subjek didik sehingga subjek didik terlihat pasif. Untuk mengatasi masalah pendidikan khususnya dalam pembelajaran matematika perlu dilakukan perubahan-perubahan, salah satunya adalah dalam strategi pembelajaran, pendidik yang semula aktif dalam pembelajaran haruslah hanya menjadi fasilitator ataupun motivator dalam proses belajar mengajar, jadi pendidik hanya membantu siswa dalam belajar dengan cara menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, memilih strategi pembelajaran serta memberikan motivasi agar siswa dapat belajar dengan baik, sedangkan siswa yang semula pasif dituntun oleh pendidik untuk menjadi aktif, sehingga siswa dapat menemukan, membahas, dan memecahkan sendiri masalah yang dihadapi. Materi yang ditentukan pada penelitian ini adalah pokok bahasan kubus dan balok pada SMP kelas VIII semester genap, karena materi ini cocok dengan metode reciprocal teaching. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 gumukmas yang berjumlah 34 siswa. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode tes. Pengambilan data dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung, data yang diambil meliputi aktivitas siswa, aktivitas guru dan hasil belajar siswa. Data-data tersebut akan di analisis dan analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada siklus I belum mencapai standar yang ditentukan, dengan ketuntasan klasikal sebesar 52,90%. Rata-rata hasil belajar siswa masih kurang. Tidak tercapainya standar yang ditentukan karena siswa belum terbiasa dengan metode yang dipakai dan tergesa-gesa dalam mengerjakan soal ulangan, kurang teliti dan kurang lengkap dalam menjawab serta ketidaksiapan siswa dalam menghadapi tes. Dalam pembelajaran siswa kurang aktif, kurang aktifnya siswa dapat dilihat pada saat pembelajaran berlangsung. Revisi perencanaan dan tindakan dilakukan dengan memberikan lebih banyak bimbingan kepada kelompok yang kurang aktif, agar terjadi peningkatan hasil belajar dan keaktifan dalam kerja kelompok pada siklus II. Pada siklus II ini hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Ketuntasan hasil belajar secara klasikal diperoleh sebesar 91,10%. Keaktifan siswa pada siklus II meningkat dibandingkan siklus sebelumnya. Berdasarkan hasil analisis tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa penelitian Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Reciprocal Teaching pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok Kelas VIII SMP Negeri 1 Gumukmas Tahun Ajaran 2011/2012 ini mampu meningkatkan aktivitas siswa dan guru serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Gumukmas.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210191089;
dc.subjectBELAJAR SISWA,METODE RECIPROCAL TEACHINGen_US
dc.titlePENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RECIPROCAL TEACHING PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK KELAS VIII SMP NEGERI 1 GUMUKMAS TAHUN AJARAN 2011/2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record