Show simple item record

dc.contributor.authorATIN KURNIAWATI
dc.date.accessioned2014-01-16T02:37:35Z
dc.date.available2014-01-16T02:37:35Z
dc.date.issued2014-01-16
dc.identifier.nimNIM011710201006
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14981
dc.description.abstractDi Kabupaten Jember bagian timur terdapat sebuah Pegunungan Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Kabupaten Banyuwangi. Pegunungan tersebut terletak di desa Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember tepatnya pada KM 35 + 150 m dari Kabupaten Jember. Pada musim penghujan daerah tersebut sering mengalami kelongsoran yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang menghubungkan kedua kabupaten itu karena sebagian tanah longsoran menutupi jalan utama penghubung kedua kabupaten itu. Dengan adanya kelongsoran tersebut, maka pada sisi atas jalan lereng Pegunungan Gumitir perlu diadakan penyelidikan untuk mengetahui berapa nilai stabilitas kelongsoran Pegunungan Gumitir. Penyelidikan dilakukan lapangan untuk pengambilan sample tanah undisturb, disturb, pengukuran kemiringan lereng dengan theodolith dan penyelidikan di laboratorium Geologi dan Mekanika Tanah PS Teknik Universitas Jember, penyelidikannya meliputi : Index Properties, Attemberg limit, Kekuatan geser langsung, Permeabilitas. Dari hasil penyelidikan dilaboratorium dan hasil analisa stabilitas lereng, diperoleh nilai stabilitasnya (F) = 1.284. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sisi atas jalan lereng Pegunungan Gumitir tidak aman terhadap longsor karena syarat tanah aman terhadap longsor (F) ≥ 1.5.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries011710201006;
dc.subjectStabilitas Lereng Pegunungan Gumitiren_US
dc.titlePERBANDINGAN METODE PERHITUNGAN CURAH HUJAN WILAYAH (METODE ARITMATIK DAN METODE THIESSEN) TERHADAP HASIL KALIBRASI DAN VALIDASI MODEL IHACRES (Studi Kasus : DPS Bedadung)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record