Show simple item record

dc.contributor.authorAnindita Novia Damayanti
dc.date.accessioned2014-01-07T06:32:37Z
dc.date.available2014-01-07T06:32:37Z
dc.date.issued2014-01-07
dc.identifier.nimNIM082010101037
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13839
dc.description.abstractPenelitian ini menggunakan tumbuhan kembang bulan (Tithonia diversifolia) sebagai sampel, dimana kandungan dari tumbuhan tersebut yang diduga memiliki aktivitas antimalaria adalah senyawa terpenoid. Senyawa ini telah terbukti secara in vitro dapat menghambat pertumbuhan Plasmodium. Oleh sebab itu, dilakukan pemisahan terhadap ekstrak daun kembang bulan, uji aktivitas hasil pemisahan, dan uji kandungan kimia hasil pemisahan tersebut. Pemisahan terhadap ekstrak daun kembang bulan akan menghasilkan beberapa fraksi dengan kandungan dan jumlah senyawa yang berbeda-beda. Fraksi-fraksi tersebut kemudian diuji dan diukur aktivitas antimalarianya dengan menggunakan dosis yang sama secara in vivo pada hewan coba yang telah terinfeksi Plasmodium berghei. Tahap selanjutnya ialah skrining fitokimia yang dilakukan dengan metode KLT. Metode ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan senyawa yang diduga memiliki aktivitas antimalaria. Hasil skrining menunjukkan bahwa fraksi 2 dan 3 diduga mengandung senyawa terpenoid dan fraksi 4 diduga mengandung senyawa flavonoid. Data hasil uji aktivitas masing-masing fraksi yang telah diperoleh kemudian diuji dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov untuk melihat apakah datadata tersebut terdistribusi normal atau tidak. Data-data itu kemudian dianalisis dengan menggunakan uji One way ANOVA untuk mengetahui pengaruh dan membandingkan efektivitas pemberian fraksi-fraksi hasil pemisahan ekstrak daun kembang bulan (T. diversifolia) sebagai antimalaria. Hasil analisis data dengan uji One way ANOVA menunjukkan taraf signifikansi yang diperoleh sebesar 0,000 (sig<0,05), dimana hal tersebut berarti terdapat perbedaan yang signifikan dari hambatan parasitemia yang dihasilkan oleh fraksi-fraksi hasil pemisahan ekstrak daun kembang bulan (T. diversifolia). Hambatan parasitemia yang dihasilkan oleh fraksi hasil pemisahan ekstrak daun kembang bulan (T. diversifolia) antara kelompok perlakuan yang satu dengan yang lain selanjutnya diuji melalui uji lanjutan LSD. Penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok perlakuan yang diberi kelima fraksi tersebut menunjukkan nilai persen penghambatan yang signifikan terhadap pertumbuhan P. berghei, dimana hal ini membuktikan bahwa fraksi hasil pemisahan ekstrak daun kembang bulan (T. diversifolia) memiliki aktivitas antimalaria. Hasil penelitian yang diperoleh juga menunjukkan kesesuaian dengan hipotesis, yaitu fraksi hasil pemisahan ekstrak daun kembang bulan (T. diversifolia) yang memiliki aktivitas antimalaria paling tinggi adalah fraksi yang mengandung senyawa terpenoid, yaitu fraksi 2. Harapan peneliti terhadap penelitian selanjutnya agar dapat dilakukan isolasi senyawa aktif dari tumbuhan kembang bulan (T. diversifolia) ini sehingga dapat dikembangkan dan dimanfaatkan lebih banyak ke depannya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082010101037;
dc.subjectAntimalaria, Daun Kembang Bulan, In Vivoen_US
dc.titleUJI AKTIVITAS ANTIMALARIA FRAKSI HASIL PEMISAHAN EKSTRAK DAUN KEMBANG BULAN (Tithonia diversifolia) SECARA IN VIVOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record