Show simple item record

dc.contributor.authorALFANI DEDI SUMANTRI
dc.date.accessioned2014-01-07T04:30:07Z
dc.date.available2014-01-07T04:30:07Z
dc.date.issued2014-01-07
dc.identifier.nimNIM040810101247
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13832
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh utang luar negeri, defisit APBN dan nilai tukar rupiah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 1989 - 2007. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Bank Indonesia. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda dengan data time series secara tahunan tahun 1989 - 2007. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel utang luar negeri (X1), defisit APBN (X2) dan nilai tukar rupiah (X3) secara bersama (simultan) berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas F sebesar 0.0000 lebih kecil dari alpha (alpha=5%). Penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa utang luar negeri (X1), defisit APBN (X2) dan nilai tukar rupiah (X3) mempunyai pengaruh terhadap laju inflasi dengan nilai probabilitas t masing-masing sebesar 0.000, 0.02, 0.015 lebih kecil dari alpha (alpha=5%). Model ini lolos uji validitas asumsi klasik karena tidak terdapat gejala multikolinieritas, heterokedastisitas, dan autokorelasi. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh maka pemerintah sebagai otoritas moneter dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi disarankan untuk menjaga kestabilan nilai tukar rupiah karena menurunnya nilai tukar rupiah dapat menyebabkan menurunnya pertumbuhan ekonomi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040810101247;
dc.subjectutang luar negeri, defisit APBN, nilai tukar rupiah dan pertumbuhan ekonomi.en_US
dc.titlePENGARUH UTANG LUAR NEGERI, DEFISIT APBN DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 1989 - 2007en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record