Show simple item record

dc.contributor.authorARUNDINA DENTA LISTYA NIM 031610101023
dc.date.accessioned2013-12-30T02:07:18Z
dc.date.available2013-12-30T02:07:18Z
dc.date.issued2013-12-30
dc.identifier.nimNIM031610101023
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13747
dc.description.abstractGigi tiruan didalam rongga mulut selain berfungsi sebagai alat bantu pengunyahan juga berfungsi untuk memperbaiki estetik. Pada sebagian besar wanita post menopause pengguna gigi tiruan mempunyai keluhan terhadap pemakaian gigi tiruannya (Haberham, 2001:674). Hal ini dikarenakan pada wanita post menopause terdapat penurunan hormon estrogen yang merupakan satu dari kontribusi utama penurunan massa tulang. Oleh karena itu perlu penambahan bahan pelapis lunak yang dikenal sebagai soft liner untuk memberikan kenyamanan dalam pemakaian gigi tiruan dan mencegah berlanjutnya resorpsi tulang (Turner et al, 1994:275-300 ). Penambahan soft liner pada basis gigi tiruan resin akrilik diharapkan dapat mengurangi trauma pada mukosa mulut sehingga dapat meminimalisir terjadinya denture stomatitis. Tetapi dengan adanya berbagai mikroorganisme terutama C. albicans didalam rongga mulut, dimungkinkan dengan penambahan soft liner pada basis gigi tiruan resin akrilik dapat meningkatkan jumlah perlekatan mikroorganisme terutama C. albicans tersebut. Setelah dilakukan penelitian, berdasarkan uji independent t dengan derajat kemaknaan 95% (p=0,05) antara penggunaan dan tanpa penggunaan soft liner pada lempeng resin akrilik terhadap jumlah C. albicans menunjukkan perbedaan yang bermakna, yaitu p=0,00 (p<0,05). Dari hasil penelitian didapatkan yaitu dengan penggunaan soft liner pada lempeng resin akrilik terdapat peningkatan jumlah C. albicans dari pada lempeng resin akrilik yang tanpa penggunaan soft liner. Hasil ini diperoleh dari analisa data dimana didapat nilai rata-rata jumlah perlekatan C. albicans pada lempeng resin akrilik tanpa penggunaan soft liner adalah 3,1x108 dan dengan penggunaan soft liner adalah 4,4x108. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan soft liner pada lempeng resin akrilik selain dapat meminimalisir terjadinya denture stomatitis ternyata juga dapat meningkatkan jumlah perlekatan C. albicans Berdasarkan hal tersebut diatas maka perlu dilakukan kontrol plak yang lebih intensif bagi para pengguna gigi tiruan dengan penambahan soft liner sehingga dapat mengurangi terjadinya denture stomatitis yang diakibatkan adanya peningkatan perlekatan plak dan C. albicansen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries031610101023;
dc.subjectCandida albicans,Soft Liner,Lempeng Resin Akriliken_US
dc.titlePERBEDAAN JUMLAH Candida albicans DENGAN PENGGUNAAN DAN TANPA PENGGUNAAN Soft liner PADA LEMPENG RESIN AKRILIKen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record