Show simple item record

dc.contributor.authorAnas Yusuf F.
dc.date.accessioned2013-12-27T02:11:04Z
dc.date.available2013-12-27T02:11:04Z
dc.date.issued2013-12-27
dc.identifier.nimNIM041910101133
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13162
dc.description.abstractKualitas permukaan yang kasar dari suatu komponen dapat diperhalus, salah satunya adalah dengan menggunakan proses gerinda. Proses pemesinan gerinda merupakan proses pemesinan yang dilaksanakan dengan pahat yang berupa batu gerinda berbentuk piringan. Pada proses gerinda silindris terjadi penyimpangan yang pada kenyataannya tak bisa dihindari. Parameter potong merupakan salah satu penyebab terjadinya penyimpangan pada saat proses berlangsung yang nantinya akan berpengaruh pada kekasaran permukaan suatu benda kerja. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh parameter potong terhadap kekasaran permukaan. Parameter yang dipakai adalah kecepatan gerak meja ( v fa ), kedalaman pemakanan (a ), dan jumlah putaran benda kerja (n). Dari penelitian didapatkan nilai kekasaran terendah terjadi pada Vfa=15 mm/s, a= 0.02 mm, n=200 rpm dengan nilai kekasaran permukaan sebesar 0.90 µm. Pada persamaan regresi kedalaman pemakanan mempunyai pengaruh terbesar. Hal ini pengaruhi oleh gaya pemakanan dan panas yang ditimbulkan oleh gesekan antara batu gerinda dan benda kerja. Gaya pemakanan mempunyai pengaruh terhadap spindle (poros) batu gerinda. Dengan adanya gaya pemakanan, maka seolah-olah poros batu gerinda memperoleh gaya tekan keatas yang berlawan terhadap gaya pemakanan yang menyebabkan terjadinya getaran dalam poros batu gerinda dan mengakibatkan kekasaran permukaan terhadap benda kerja.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries041910101133;
dc.subjectgerinda silindris, kekasaran, regresien_US
dc.titleKEKASARAN PERMUKAAN AKIBAT VARIASI PARAMETER PADA PROSES GERINDA SILINDRISen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record