Show simple item record

dc.contributor.authorWidya Kristanti
dc.date.accessioned2013-12-27T01:32:52Z
dc.date.available2013-12-27T01:32:52Z
dc.date.issued2013-12-27
dc.identifier.nimNIM070910301109
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13069
dc.description.abstractPekerja anak sampai saat ini banyak ditemukan di berbagai daerah dan salah satunya di Kabupaten Jember. ILO-IPEC pernah melakukan survei tentang anak yang bekerja di sektor perkebunan Jember, dengan mengambil sampel di enam desa yang berada di Kecamatan Arjasa dan Kalisat pada tahun 2008. Hasil survei menyebutkan bahwa sebanyak 306 anak yang berusia 7-17 tahun pernah bekerja di sektor perkebunan, dengan rincian anak laki-laki sebanyak 178 anak (58,1 persen) dan perempuan sebanyak 128 anak (41,9 persen). Penemuan tersebut merupakan salah satu gambaran kehidupan di dalam masyarakat khususnya masyarakat Jember. Dimana perkebunan mempekerjakan anak menjadi buruh baik yang berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Hal serupa ternyata juga terjadi di Desa Mangaran Kecamatan Ajung kabupaten Jember, dimana banyak anak yang bekerja sebagai buruh di perkebunan karet di desa tersebut. Jenis dan bentuk pekerjaan yang dilakukan oleh anak di bawah umur sama dengan pekerjaan yang dilakukan kalangan pekerja dewasa/orang tua, mulai dari upah yang diterima, jam kerja serta aturan yang diberlakukan oleh pihak perkebunan, artinya pihak perkebunan memberikan ijin atau legalnya anak bekerja sebagai tenaga upah di perkebunan karet tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi apa yang menyebabkan anak dibawah umur bekerja di perkebunan karet Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan menemukan 7 orang informan, yaitu 3 sebagai informan pokok, 4 sebagai informan tambahan. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi wawancara mendalam (indept interview) semi terstruktur, observasi partisipan pasif, dan dokumentasi. Dalam menguji keabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi. Lokasi penelitian di Desa Mangaran Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 25 April sampai 30 Juni 2012. Penulis menganalisis pemicu motivasi anak bekerja di perkebunan karet. Motivasi anak bekerja antara lain dibagi menjadi dua bagian yaitu motivasi internal dan motivasi eksternal. Motivasi internal seorang anak bekerja di perkebunan karet adalah rasa ketidakmampuan individu itu sendiri untuk hidup layak serta tidak adanya dukungan keluarga, sedangkan motivasi eksternal seorang anak bekerja di perkebunan karet adalah kondisi perekonomian keluarga sebagai faktor primer, serta faktor dorongan dari temen sebaya, karyawan dan pihak perkebunan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070910301109;
dc.subjectPerkebunan Kareten_US
dc.titleMOTIVASI ANAK BEKERJA DI PERKEBUNAN KARET (Studi Terhadap Pekerja Anak di Desa Mangaran yang Bekerja di Perkebunan Karet Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record