Show simple item record

dc.contributor.authorMusfirotul Hasanah
dc.date.accessioned2013-12-25T21:07:05Z
dc.date.available2013-12-25T21:07:05Z
dc.date.issued2013-12-25
dc.identifier.nimNIM090810201176
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12949
dc.description.abstractSalah satu keputusan penting yang dilakukan manajemen perusahaan dalam mengelola operasional perusahaan adalah terkait dengan keputusan pendanaan yang berkaitan dengan komposisi hutang, saham preferen dan saham biasa yang harus digunakan oleh perusahaan. Penelitian dilakukan untuk menganalisis pengaruh struktur aktiva, profitabilitas, ukuran perusahaan, risiko bisnis dan pertumbuhan aktiva secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan sektor pertambangan dan pertanian serta menganalisis perbedaan pengaruh struktur aktiva, profitabilitas, ukuran perusahaan, risiko bisnis dan pertumbuhan aktiva antara perusahaan sektor pertambangan dan pertanian periode tahun 2008-2011. Penelitian ini menggunakan data sekunder dalam bentuk laporan keuangan yang bersumber dari website Bursa Efek Indonesia dan Indonesian Capital Market Directory periode tahun 2008-2011. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, diperoleh 14 sampel perusahaan sektor pertambangan dan 9 sampel perusahaan pertanian. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah struktur modal, sedangkan variabel independen meliputi variabel struktur aktiva, profitabilitas, ukuran perusahaan, risiko bisnis dan pertumbuhan aktiva yang dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda, dan menggunakan uji beda (chow test) Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial pada sektor pertambangan struktur aktiva dan profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal pada α = 5%, sedangkan variabel ukuran perusahaan, risiko bisnis dan pertumbuhan aktiva tidak berpengaruh terhadap struktur modal. Pada sektor pertanian profitabilitas berpengaruh negatif singnifikan pada α = 5%, pertumbuhan aktiva berpengaruh postif signifikan pada α = 10%, sedangkan variabel struktur aktiva, ukuran perusahaan dan risiko bisnis tidak berpengaruh terhadap struktur modal. Uji simultan menunjukkan bahwa kelima variabel berpengaruh signifikan pada masing-masing perusahaan, dengan nilai signifikan f hitung sebesar 0,000. Uji koefisien determinasi pada perusahaan pertambangan adalah sebesar 38,9 % dan pada perusahaan pertanian sebesar 67,6% menunjukkan bahwa secara simultan variabel struktur aktiva, profitabilitas, ukuran persahaan, risiko bisnis dan pertumbuhan aktiva dapat menjelaskan struktur modal perusahaan pertambangan sebesar 38,9 % dan pada perusahaan pertanian sebesar 67,6% sedangkan sisanya 61,1 % dan 32,4%, dijelaskan oleh faktor lain diluar model penelitian. Uji beda (chow test) menunjukkan nilai f hitung dari sektor yang diuji sebesar 1,42 lebih kecil dari f tabel sebesar 1,92, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara penentuan keputusan sumber pendanaan perusahaan sektor pertambangan dan pertanianen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090810201176;
dc.subjectstruktur modal, struktur aktiva, profitabilitas, ukuran perusahaan, risiko bisnis dan pertumbuhan aktivaen_US
dc.titleANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA ERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PERTANIAN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record