Show simple item record

dc.contributor.authorTri Handoyo
dc.date.accessioned2013-12-24T04:06:06Z
dc.date.available2013-12-24T04:06:06Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM071910101077
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12205
dc.description.abstractSemakin menipisnya sumber energi fossil merupakan persoalan penting saat ini terutama sebagai sumber bahan bakar pembangkit tenaga listrik dan dampak yang ditimbulkannya pada lingkungan dan perubahan iklim dunia. Meninjau masalah diatas, maka diperlukan suatu sumber energi altenatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fossil khususnya sebagai bahan bakar pembangkit tenaga listrik untuk keperluan rumah tangga. Energi listrik dapat dibangkitkan dari beberapa sumber energi alternatif pembangkit alternatif yang tersedia di alam, salah satunya energi angin. Kondisi alam yang sangat berpotensi menghasilkan tiupan angin yang fluktuatif dari tahun ke tahun, sangat mungkin untuk digunakan turbin angin pembangkit listrik skala kecil. Rotor Savonius tipe-L merupakan jenis rotor untuk turbin angin poros vertikal yang paling sederhana dan versi besar dari anemometer. Rotor Savonius dapat berputar karena adanya gaya hambat (drag). Dalam penelitian ini rotor Savonius tipe-L diberi perlakuan berupa overlap sudu 0 mm, 35 mm dan 70 mm dan penambahan pengarah angin (fin) yang akan diuji dengan menggunakan cara eksperimen dengan mengambil data pada kecepatan 2 m/s, 2,5 m/s, 3 m/s, 3,5 m/s, 4 m/s; 4,5 m/s;. Pengujian yang dilakukan meliputi gaya dan rpm. Dari hasil pengujian didapatkan torsi maksimum yaitu sebesar 0,19 Nm pada overlap 0 mm, sedangkan kecepatan angular maksimum sebesar 14,33 rpm pada overlap 70 mm (tanpa fin). Untuk torsi dan kecepatan angular maksimum, rotor menggunakan fin berturut-turut adalah 0,22 Nm overlap 0 mm dan 16,43 rpm pada ix overlap 70 mm. Daya aktual maksimum yang dapat dihasilkan rotor jenis savonius tipe-L sebesar 1,86 watt (tanpa fin) dan 3,45 watt (penambahan fin). Efisiensi maksimal rotor savonius tipe-L yaitu pada overlap 70 mm sebesar 170,39 % dengan variasi penambahan fin, sedangkan efisiensi terendah savonius tipe- L pada overlap 0 mm sebesar 1,83 % tanpa penambahan fin.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071910101077;
dc.subjectPengaruh Overlap Sudu Dan Penambahan Fin Pada Rotor Savonius Tipe-Len_US
dc.titlePENGARUH OVERLAP SUDU DAN PENAMBAHAN FIN PADA ROTOR SAVONIUS TIPE-Len_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record