Show simple item record

dc.contributor.authorFitriya. S
dc.date.accessioned2013-12-24T04:03:43Z
dc.date.available2013-12-24T04:03:43Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM080210192036
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12198
dc.description.abstractBerdasarkan hasil observasi diperoleh informasi bahwa dalam proses pembelajaran telah dilengkapi dengan buku fisika yang didalamnya terdapat petujuk praktikum. Namun, dalam proses kegiatan pembelajaran jarang dilaksanakan praktikum dikarenakan alat yang dimiliki oleh sekolah terbatas. Praktikum bisa dilaksanakan dengan cara melakukan praktikum secara virtual, yaitu pemanfaatan suatu laboratorium untuk mewujudkan konsep yang abstrak ke dalam visualisasi dengan bantuan teknologi komputer. Guru fisika di SMP Plus Darus Sholah ini pernah melakukan kegiatan laboratorium virtiual. Namun, kegiatan ini dirasa kurang efektif dan efisien karena tidak adanya petunjuk tertulis untuk melakukan kegiatan laboratorium virtual dalam buku fisika yang digunakan oleh siswa. Sehingga, siswa kesulitan dalam melakukan kegiatan laboratorium virtual. Strategi yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk mengatasi permasalahan di atas dengan melakukan penelitian pengembangan suatu petunjuk praktikum berbasis laboratorium virtual yang dapat digunakan oleh guru dan siswa pada saat melaksanakan kegiatan praktikum. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan petunjuk praktikum yang berkualitas, mengetahui kinerja praktikum siswa dan motivasi belajar siswa setelah menggunakan petunjuk praktikum fisika yang dikembangkan. Pengembangan petunjuk praktikum fisika menggunakan model pengembangan perangkat pembelajaran 4-D. Memahami keterbatasan peneliti dari aspek waktu dan biaya maka peneliti memodifikasi model pengembangan perangkat pembelajaran 4-D hanya sampai tiga tahapan yaitu tahap pendefinisian, tahap perancangan, dan tahap pengembangan. Alat perolehan data yang digunakan adalah lembar validasi ahli, lembar penilaian kinerja praktikum, dan angket motivasi belajar. Metode perolehan data yang viii digunakan adalah validasi logic, observasi, dan angket. Data yang didapatkan adalah validasi logic, hasil observasi kinerja praktikum siswa, dan motivasi belajar siswa. Data hasil validasi logic yang diperoleh yaitu penilaian petunjuk praktikum fisika berbasis laboratorium virtual sebesar 2,78 sehingga dapat dikategorikan baik dan layak digunakan. Berdasarkan data hasil uji pengembangan untuk kinerja praktikum siswa, praktikum massa jenis memiliki presentase paling tinggi dan praktikum perubahan wujud zat memiliki presentase paling rendah, baik itu dari aspek kemampuan mengamati dan mencatat hasil praktikum maupun dari aspek kemampuan menginterpretasi hasil dan merumuskan kesimpulan. Praktikum Perubahan wujud zat memiliki presentase paling rendah dikarenakan pada saat praktikum siswa kurang teliti dalam mengamati perubahan wujud yang terjadi pada paraffin sehingga jika siswa kurang teliti dalam mengamati perubahan wujud pada waktu yang telah ditentukan maka siswa akan melewati salah satu perubahan wujud dari paraffin tersebut dan siswa harus mengulangnya dari awal kembali. Secara keseluruhan kinerja praktikum siswa dengan menggunakan buku petunjuk praktikum fisika berbasis laboratorium virtual dinyatakan baik. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa diperoleh informasi bahwa mereka sangat senang melakukan praktikum dengan menggunakan buku petunjuk praktikum berbasis laboratorium virtual, dan dengan buku itu siswa bisa melakukan praktikum dengan lancar saat disekolah maupun dirumah. Sedangkan berdasarkan hasil analisis data aspek kepuasan memiliki nilai paling besar diantara keempat aspek tersebut dikarenakan mereka berusaha sendiri dalam melaksanakan praktikum. Motivasi belajar siswa secara classical sebesar 92.45% sehingga siswa tergolong sangat termotivasi selama praktikum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) kualitas petunjuk praktikum fisika berbasis laboratorium virtual berkategori baik dan layak digunakan pada uji pengembangan di kelas, (2) Kinerja praktikum siswa berdasarkan hasil observasi pada seluruh praktikum baik pada aspek kemampuan mengamati dan mencatat hasil praktikum maupun pada aspek kemampuan menginterpretasi hasil dan merumuskan kesimpulan tergolong berkategori baik, dan (3) Motivasi belajar secara klasikal sebesar 92.45% sehingga siswa kelas VII G dikatakan sangat termotivasi selama praktikum menggunakan buku petunjuk praktikum fisika berbasis laboratorium virtual.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210192036;
dc.subjectPengembangan Petunjuk Praktikum Fisikaen_US
dc.titlePengembangan Petunjuk Praktikum Fisika Berbasis Laboratorium Virtual (Virtual Laboratory) pada Pembelajaran Fisika di SMP/MTsen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record