Show simple item record

dc.contributor.authorShera Kiki Puspita Sari
dc.date.accessioned2013-12-24T03:47:43Z
dc.date.available2013-12-24T03:47:43Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM061810301054
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12156
dc.description.abstractTitrasi merupakan suatu proses di mana suatu larutan ditambahkan dari buret sedikit demi sedikit sampai jumlah zat yang direaksikan tepat menjadi ekuivalen satu sama lain. Selama ini metode titrasi yang digunakan saat ini masih bersifat manual dan prosesnya juga membutuhkan ketelitian dari pengguna, maka Titrator Otomatis dengan Memanfaatkan Kamera CCD Komersial didesain dengan tujuan untuk mempermudah proses titrasi dengan menggunakan kamera CCD sebagai alat bantu untuk menentukan titik akhir titrasi. Titrasi ini akan berjalan sendiri baik dalam segi penetesan titrasi, pengadukan, dan perhitungan konsentrasi dari larutan yang akan dianalisa dapat ditentukan secara automatis. Titrator Otomatis dengan Memanfaatkan Kamera CCD Komersial ini telah diujikan pada titrasi asam kuat (HCl) dengan basa kuat (NaOH) dan asam lemah (CH3COOH) dengan basa kuat (NaOH). Titrator otomatis ini menggunakan pompa peristaltik untuk mengalirkan titrat dan titran secara bergantian di mana untuk menggerakan pompa ini menggunakan driver motor, kamera CCD digunakan sebagai alat bantu untuk menentukan titik ekuivalen pada proses titrasi. PC (Personal Computer) mengirim sinyal untuk mengaktifkan motor pada pompa peristaltik sehingga terjadi aliran titrat dan titran secara bergantian dengan kecepatan alir yang konstan. Kamera CCD yang berada tepat di depan beaker glass titrat dengan jarak 6 cm akan memonitor perubahan warna yang terjadi pada larutan titrat hingga mencapai titik akhir titrasi. Kamera CCD ini akan memperlihatkan perubahan warna yang terjadi pada saat ditambahkan titran secara terus-menerus sampai mencapai titik akhir titrasi. Perubahan warna tersebut akan terekam didalam program LabView TM 8.6 dan secara otomatis program ini akan berhenti sesuai dengan perubahan warna yang telah dicapai dan diperoleh grafik hubungan volume titran dengan nilai RGB-nya. Konsentrasi setelah titik ekuivalen terlewati, PC mengirimkan perintah ke rangkaian driver motor untuk menghentikan gerakan motor (pompa peristaltik). Proses titrasi akan berhenti secara otomatis pada nilai intensitas cahaya Red (RGB) sebesar 136 (sesuai setting nilai Red pada program titrasi asam-basa). Nilai pixel yang diambil adalah nilai pixel red (Merah) karena dalam pengujian titrasi asam-basa menggunakan indikator phenolpthealin (PP) yang menghasilkan warna mula-mula tidak berwarna menjadi berwarna merah. Pengujian proses titrasi dilakukan dengan menggunakan variasi konsentrasi HCl (0,1; 0,05; 0,01)M dan CH3COOH (0,1; 0,05; 0,01)M sebagai titran dan NaOH (0,30123M) sebagai titran. Hasil titik akhir titrator otomatis kemudian dibandingkan dengan hasil titrasi dari titrator potensiometri pada kondisi yang sama, lalu diuji kepresisian, akurasi dan uji beda (uji-t). Hasil perhitungan didapatkan nilai akurasi sebesar 98,79% untuk sampel HCl dan 99,36% untuk sampel CH 3 COOH sehingga relatif akurat, dengan nilai presisi berturut-turut sebesar 0,9524; 0,5426; 1,8819 untuk sampel HCl dan 0,4214; 1,2027; 3,2921 untuk sampel CH COOH, sehingga nilai presisinya lebih kecil dibandingkan dengan titrator potensiometri. Hasil uji beda (uji- viii 3 t) pada titrator otomatis membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan nyata hasil analisa asam basa antara metode kamera (RGB) dengan potensiometri, hal ini ditunjukkan dari hasil t hitung >t tabel yaitu sebesar 31,614 > 12,71en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061810301054;
dc.subjectTITRATOR OTOMATIS , KAMERA CCD KOMERSIALen_US
dc.titleDESAIN TITRATOR OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN KAMERA CCD KOMERSIALen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record