Show simple item record

dc.contributor.authorFaiqotul Himmah
dc.date.accessioned2013-12-24T03:40:28Z
dc.date.available2013-12-24T03:40:28Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM090210102042
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12132
dc.description.abstractFisika merupakan mata pelajaran yang memerlukan pemahaman yang dititikberatkan pada proses terbentuknya pengetahuan melalui penemuan, analisis data dan berdasarkan tahapan-tahapan tertentu. Tahapan-tahapan tersebut biasanya dalam bentuk model dan metode pembelajaran. Model dan metode pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran fisika adalah model dan metode pembelajaran yang kontekstual. Akan tetapi, dalam proses belajar mengajar fisika di SMPN 1 Ambulu belum menerapkan pembelajaran kontekstual secara maksimal, sehingga aktivitas dan hasil belajar fisika siswa rendah. Oleh karena itu, perlu diterapkan model dan metode pembelajaran kontekstual, salah satunya adalah model PBL diserai metode eksperimen. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengkaji pengaruh model PBL disertai metode eksperimen terhadap aktivitas belajar fisika siswa kelas VIII di SMPN 1 Ambulu, (2) mengkaji pengaruh model PBL disertai metode eksperimen terhadap hasil belajar fisika siswa kelas VIII di SMPN 1 Ambulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian ditentukan menggunakan metode purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Ambulu. Sampel penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas terhadap populasi. Penentuan sampel penelitian menggunakan metode cluster random sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah posttest-only control design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian 1 dan hipotesis penelitian 2 adalah Independent-Sample T-test dengan bantuan SPSS 16. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan pengujian hipotesis pihak kanan. Hasil analisis Independent-Sample T-test untuk menguji hipotesis penelitian 1 diperoleh nilai t pada equal variance not assumed adalah 62,984 dengan signifikansi (1-tailed) 0,000. Nilai sig  0,05 sehingga skor rata-rata aktivitas belajar fisika kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Dengan demikian model PBL disertai metode eksperimen berpengaruh terhadap aktivitas belajar fisika siswa kelas VIII di SMPN 1 Ambulu. Untuk menguji hipotesis penelitian 2 diperoleh hasil analisis Independent-Sample T-test nilai t pada equal variance not assumed adalah 3,341 dengan signifikansi (1-tailed) 0,0005  0,05, sehingga nilai rata-rata hasil belajar fisika kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Dengan demikian model PBL disertai metode eksperimen berpengaruh terhadap hasil belajar fisika siswa kelas VIII di SMPN 1 Ambulu. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) model PBL disertai metode eksperimen berpengaruh terhadap aktivitas belajar fisika siswa kelas VIII di SMPN 1 Ambulu, dan (2) model PBL disertai metode eksperimen berpengaruh terhadap hasil belajar fisika siswa kelas VIII di SMPN 1 Ambulu. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah:en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210102042;
dc.subjectProblem Based Learningen_US
dc.titlePengaruh Model Problem Based Learning (PBL) disertai Metode Eksperimen terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII di SMPN 1 Ambuluen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record