Show simple item record

dc.contributor.authorLailatus Sya’adah
dc.date.accessioned2013-12-24T03:34:55Z
dc.date.available2013-12-24T03:34:55Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM070210101055
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12115
dc.description.abstractDalam proses pembelajaran, proses belajar memegang peranan yang sangat penting atau vital. Berdasarkan hasil wawancara terhadap guru pengajar bidang studi matematika kelas VIII SMP Negeri 12 Jember, bahwa proses pembelajaran matematika lebih sering bersifat searah, siswa tidak diberi kesempatan belajar mandiri ketika di kelas. Akibatnya, siswa cenderung merasa bosan dan tidak aktif ketika pembelajaran. Selain itu diperoleh informasi bahwa siswa juga mengalami kesulitan dalam memahami dan menguasai pelajaran matematika, salah satunya materi Faktorisasi Suku Aljabar. Akibatnya nilai ketuntasan belajar lebih dari 50% siswa di bawah Standar Ketuntasan Minimal (SKM) yaitu 70. Oleh karena itu, keberhasilan atau kegagalan dalam belajar khususnya matematika, sangat tergantung pada bagaimana proses pembelajaran itu dilaksanakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pelaksanaan pembelajaran menggunakan strategi belajar MURDER, aktivitas siswa dan ketuntasan hasil belajar siswa dengan pembelajaran menggunakan strategi belajar MURDER pada pokok bahasan faktorisasi suku aljabar. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 12 jember semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012. Strategi belajar MURDER merupakan singkatan dari mood(suasana hati), understand(pemahaman),recall(pengulangan),digest(penelaahan),expand(pengemba ngan), review(pelajari kembali). viii Pengambilan data dimulai pada tanggal 13 Juli 2011 sampai dengan 17 Agustus 2011. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment. Model skema yang digunakan adalah model skema penelitian tindakan Hopkins. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran menggunakan strategi belajar MURDER pada pokok bahasan faktorisasi suku aljabar kelas VIII SMP Negeri 12 Jember semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 berjalan sesuai dengan langkah – langkah MURDER. Tetapi dalam pelaksanaannya belum berjalan dengan baik, karena ada satu langkah pembelajaran tidak berjalan sesuai yang diharapkan yaitu langkah keenam(review). Langkah keenam(review) dalam pelaksanaannya, guru sebaiknya sudah mengerti bagaimana pemahaman siswa pada materi yang dipelajari. Oleh karena itu, setelah langkah review seharusnya perlu ada pembahasan hasil pekerjaan siswa, agar guru mengerti siapa saja siswa yang belum memahami materi. Keaktivan siswa semakin meningkat dari pembelajaran 1 hingga pembelajaran 4. Sedangkan untuk ketuntasan hasil belajar siswa siklus I, secara klasikal sebesar 76,19% dan semakin meningkat di siklus II menjadi 88,1%. Hal ini dikarenakan siswa memiliki kemampuan belajar secara mandiri. Sehingga terlihat bahwa keberhasilan siswa tergantung pada kemampuannya untuk belajar secara mandiri di kelas. Kesimpulan dari hasil analisis data dan pembahasan bahwa pembelajaran menggunakan strategi belajar MURDER cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Faktorisasi Suku Aljabar. Hal ini terlihat dari peningkatan persentase hasil belajar siswa pada tiap siklusnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210101055;
dc.subjectPembelajaran Menggunakan Strategi Belajar MURDERen_US
dc.titlePembelajaran Menggunakan Strategi Belajar MURDER (Mood, Understand, Recall, Digest, Expand, Review) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Faktorisasi Suku Aljabar Kelas VIII Di SMP Negeri 12 Jember Tahun Ajaran 2011/2012”; Lailatus Sya’adah; 070210101055en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record