Show simple item record

dc.contributor.authorEny Mar’atus Sholihah
dc.date.accessioned2013-12-24T03:29:26Z
dc.date.available2013-12-24T03:29:26Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM051510301162
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12099
dc.description.abstractProduksi kedelai di Indonesia masih rendah, terbukti hingga tahun 2008 impor kedelai mencapai 60-70% dari kebutuhan kedelai per tahun. Salah satu penyebab rendahnya produksi kedelai di Indonesia diantaranya adalah rendahnya penggunaan inovasi teknologi dalam bertanam. Tanaman kedelai dapat bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium dengan membentuk bintil (nodul) pada akar tanaman. Aktifitas bakteri tersebut sangat menguntungkan tanaman kedelai, sebab bakteri Rhizobium mampu memfiksasi nitrogen dari udara untuk kebutuhan tanaman. Rhizobium dapat diaplikasikan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan penyalutan pada benih, yaitu dengan menempelkan bahan inokulan Rhizobium pada permukaan benih kedelai. Tanaman kedelai juga membutuhkan fosfat dan kalium selama pertumbuhannya. Untuk itu perlu dilakukan pemupukan dari awal tanam agar kebutuhan kedelai dapat tercukupi sejak awal pertumbuhannya. Tujuan penelitian untuk mengkaji pengaruh inokulasi Rhizobium terhadap hasil tanaman kedelai, untuk mengkaji pengaruh penambahan hara esensial terhadap hasil tanaman kedelai, untuk mengkaji interaksi inokulasi Rhizobium dan penambahan hara esensial terhadap hasil tanaman kedelai, untuk mengkaji pengaruh dosis pupuk terhadap populasi bintil akar dan mengkaji serapan hara N, P dan K. Hasil penelitian diharapkan dapat mengetahui bahwa dengan inokulasi Rhizobium dapat meningkatkan aktifitas Rhizobium dalam bintil akar dan meningkatkan hasil tanaman kedelai. Penelitian dilakukan dengan tanam seri, yaitu seri 1 dan seri 2. Pada seri 1 tanaman dirawat hingga masa vegetatif, saat memasuki masa generatif tanaman di panen. Setelah panen, tanaman dibawa ke Laboratorium untuk dianalisis mengenai serapan nitrogen, fosfat dan kalium oleh tanaman. Pada seri 2 tanaman dirawat hingga biji yang dihasilkan sudah tua. Setelah panen, biji kedelai langsung dihitung dan ditimbang agar dapat diketahui mengenai jumlah dan beratnya. Pada kedua seri ini tanaman mendapatkan perlakuan yang sama.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries051510301162;
dc.subjectInokulasi Rhizobiumen_US
dc.titlePENGARUH INOKULASI RHIZOBIUM DAN PENAMBAHAN HARA ESENSIAL TERHADAP TANAMAN KEDELAIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record