Show simple item record

dc.contributor.authorDinicen Viclara
dc.date.accessioned2013-12-24T03:24:08Z
dc.date.available2013-12-24T03:24:08Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM090210102026
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12083
dc.description.abstractIPA merupakan struktur ilmu pengetahuan yang kompleks dan merupakan mata pelajaran inti di SMP. Salah satu cabang ilmu dari IPA adalah fisika yang mengandung unsur matematis dan juga terkait erat dengan penalaran dalam menerangkan gejala maupun kejadian alam. Menurut hasil suvei internasional TIMSS dan PIRLS rata-rata kemampuan siswa kelas VIII di Indonesia masih di bawah standart internasional dalam memahami cabang ilmu ini. Hal serupa juga peneliti dapatkan pada hasil observasi dan wawancara dengan guru fisika kelas VIII SMP Negeri 4 Siliragung kabupaten Banyuwangi, peneliti memperoleh informasi bahwa guru sudah melakukan pembelajaran dengan baik namun kurang mempersiapkan perangkat pembelajaran fisika yang akan digunakan di kelas dan kurang memperhatikan sikap kreatif siswa pada saat pembelajaran di kelas. Belum adanya laboratorium menyebabkan ruang gerak siswa untuk belajar fisika terbatas di kelas saja. Pembelajaran kontekstual berbasis hands on activities di SMP merupakan pembelajaran kontekstual yang menitikberatkan pada aktivitas siswa dalam pembelajaran untuk mengkonstruksi pemikiran secara optimal dengan bantuan guru sebagai mediatornya. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji hasil belajar fisika siswa yang menerapkan pembelajaran kontekstual berbasis hands on activities pada kelas VIII di SMPN 4 Siliragung Kabupaten Banyuwangi dan untuk mengkaji sikap kreatif siswa selama menerapkan pembelajaran pembelajaran kontekstual berbasis hands on activities. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian vii ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 4 Siliragung. Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan cluster random sampling. Rancangan penelitian menggunakan control grup pre-test post-test design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, tes, wawancara, dan kuisioner. Analisa data menggunakan uji t untuk menjawab rumusan masalah yang pertama yaitu untuk membuktikan hasil belajar fisika siswa yang menerapkan pembelajaran kontekstual berbasis hands on activities pada kelas VIII di SMPN 4 Siliragung. Analisis data dari selisih nilai pre-test dan post-test diperoleh nilai Sig. (2tailed) < 0.05 jika dikonsultasikan dengan pedoman pengambilan keputusan maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar fisika siswa yang menerapkan pembelajaran kontekstual berbasis hands on activities dengan siswa yang menerapkan pembelajaran yang berpusat pada guru. Hasil dari skala sikap kreatif siswa pada kelas eksperimen yang telah menerapkan pembelajaran kontekstual berbasis hands on activities dari 25 siswa, pencapaian sikap kreatif siswa sebesar 65,12% dan berdasarkan pedoman pengambilan keputusan maka siswa kelas eksperimen memiliki sikap kreatif yang baik. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1). terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan antara pembelajaran kontekstual berbasis hands on activities dengan pembelajaran yang berpusat pada guru di SMP ; (2) secara umum siswa pada kelas eksperimen setelah diterapkan pembelajaran kontekstual berbasis hands on activities pada siswa di SMP sebesar 65,12% dan tergolong baik dalam mengembangkan dan menyajikan hasil karya sebagai aplikasi fisika dalam kehidupan sehari-hari.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210102026;
dc.subjectOptimalisasi Hasil Belajaren_US
dc.titleOptimalisasi Hasil Belajar Dan Sikap Kreatif Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kontekstual Berbasis Hands On Activities Untuk Siswa di SMPen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record