Show simple item record

dc.contributor.authorAsri Restiana F
dc.date.accessioned2013-12-24T03:22:49Z
dc.date.available2013-12-24T03:22:49Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM061510291011
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12079
dc.description.abstractIstilah wilayah Tapal Kuda tersebut muncul menjelang pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) tahun 1977, disebut wilayah Tapal Kuda tersebut pada dasarnya dapat dibagi menjadi 3 (tiga) sub-wilayah, yaitu sub-wilayah: (a) Pulau Madura, (b) Teluk Madura, dan (c) Selat Madura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang dapat berpotensi menjadi pendorong dan penghambat guna mengembangkan wilayah tapal kuda sebagai daerah nodal menjadi kesatuan wilayah perencanaan di dalam lingkup otonomi daerah serta untuk mengetahui alternatif model sinergis yang dapat dipandang efektif dan efisien guna mengembangkan wilayah tapal kuda sebagai daerah nodal menjadi kesatuan wilayah perencanaan di dalam lingkup otonomi daerah. Alat analisis yang dipergunakan adalah pendekatan analisis metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh kemudian dianalisis mengguanakan triangulasi sumber dan data. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) faktor yang dapat berpotensi menjadi pendorong dan (2) faktor yang dapat berpotensi menjadi penghambat, dapat ditinjau dari 4 aspek yaitu : politis, ekonomi, sosial, dan kelembagaan. Dimana keempat aspek tersebut ditujukan guna mewujudkan kemungkinan wilayah Tapal Kuda sebagai daerah nodal menjadi kesatuan wilayah perencanan kebijakan otonomi daerah (3) Alternatif model sinergis yang dipandang efektif dan efisien guna mewujudkan kemungkinan wilayah Tapal Kuda sebagai daerah nodal menjadi kesatuan wilayah perencanan di dalam lingkup kebijakan otonomi daerah, adalah pengembangan ekonomi terpadu kawasan andalanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061510291011;
dc.subjectPengembangan Daerahen_US
dc.titleMODEL SINERGIS PENGEMBANGAN DAERAH NODAL SEBAGAI KESATUAN WILAYAH PERENCANAAN DALAM LINGKUP KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH: KASUS WILAYAH TAPAL KUDA JAWA TIMURen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record