Show simple item record

dc.contributor.authorMuhammad Faisol
dc.date.accessioned2013-12-24T02:23:29Z
dc.date.available2013-12-24T02:23:29Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM050210302319
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11891
dc.description.abstractPondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang telah ada di Jawa sejak masa awal penyiaran Islam, terutama pada abad ke-IX atau ke-10. Seiring dengan perkembangan jaman, pondok pesantren telah menginovasi diri sehingga terjadi pembaharuan-pembaharuan di dalamnya, baik ditinjau dari segi isi (materi) yang diajarkan maupun metode serta manajemennya, sehingga pada saat ini pondok pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama semata melainkan telah diadakan perkembangan-perkembangan ke berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Perkembangan pendidikan pondok pesantren adalah suatu proses perubahan kearah kemajuan dalam usaha untuk mendewasakan manusia melalui upaya penyelenggaraan pendidikan di pondok pesantren. Hasil penelitian ini menunjukkan Pondok Pesantren Zainul Hasan dirintis dan didirikan sejak tahun 1839 yang dipelopori oleh KH. Zainul Abidin. Dari tahun 1839-1933 pola pendidikannya masih sangat sederhana. Namun sejak berdirinya Madrasah Ibtida’iyah Kholafiyah Syafi’iyah Nuroniyah pada tahun 1933, pondok pesantren ini sudah menggunakan sistem klasikal. Perkembangan pendidikan pondok pesantren Zainul Hasan dapat diklasifikasikan dalam empat masa dari tahun 1839 sampai dengan tahun 2007 yakni, (1) Masa Kepemimpinan KH. Zainul Abidin (1839-1865), (2) Masa Kepemimpinan KH. Moh. Hasan (1865-1952), (3) Masa Kepemimpinan KH. Hasan Saifourridzall (1952-1991), (4) Masa Kepemimpinan KH. Hasan Mutawakkil Alallah (1991-2007). Sedangkan lembaga-lembaga pendidikan yang ada di pondok pesantren Zainul Hasan adalah sebagai berikut ; Pendidikan formal dan pendidikan non formal. Pendidikan formal terdiri dari Taman Kanak-kanak (TK) sampai dengan Perguruan Tinggi (PT), dalam pendidikan non formal mengembangkan kursus-kursus dan keterampilan yang berhubungan dengan minat dan bakat santri sehingga dapat dituangkan dalam bentuk keterampilan yang telah ada di lingkungan pondok pesantren Zainul Hasan. Berdirinya pondok pesantren Zainul Hasan membawa pengaruh yang sangat besar terhadap lingkungan masyarakat dalam bidang sosial budaya. Pondok pesantren Zainul Hasan menjadi salah satu lembaga kontrol dalam mengiringi arus perubahan- perubahan yang terjadi di masyarakat. Pondok pesantren Zainul Hasan memberikan kontribusi ikut mencerdaskan bangsa dalam bentuk mendirikan lembaga-lembaga pendidikan seperti lembaga pendidikan formal dan non formal. Pondok pesabtren Zainul Hasan juga memberikan kontribusi khususya para alumni yang sebagian mengisi jabatan pemerintah daerah. Hal ini merupakan bukti keberhasilan perkembangan pendidikan pondok pesantren Zainul Hasan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210302319;
dc.subjectPONDOK PESANTRENen_US
dc.titleSEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO TAHUN 1839-2007en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record