Show simple item record

dc.contributor.authorDYAH AYU HARINI
dc.date.accessioned2013-12-24T02:16:56Z
dc.date.available2013-12-24T02:16:56Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM080210191035
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11877
dc.description.abstractHasil observasi aktivitas siswa yaitu pada pertemuan pertama, memperhatikan penjelasan guru 83,33%, memakai nomer dada 79,17%, melakukan preview 70,83%, membuat pertanyaan (question) 66,67%, melakukan langkah read 75%, melakukan reflect 87,5% , melakukan recite 62,5%, aktif dalam diskusi 58,3%, bekerja sama dengan anggota kelompok 91,67%, melakukan review terhadap seluruh materi yang telah diajarkan 62,5%, sedangkan pada pertemuan kedua, presentase klasikal pada tiap aktivitasnya yang meliputi memperhatikan penjelasan guru 83,33%, memakai nomer dada 83,33%, melakukan preview 70,83%, membuat pertanyaan (question) 66,67%, melakukan langkah read 83,33%, melakukan reflect 87,5% , melakukan recite 66,67%, aktif dalam diskusi 58,3%, bekerja sama dengan anggota kelompok 91,67%, melakukan review terhadap seluruh materi yang telah diajarkan 66,67%. Pada tes pertama semua siswa hadir, siswa yang tuntas 4 anak dengan persentase 10,5% dan yang tidak tuntas ada 34 anak dengan persentase 89,5%. Maka karena secara perseorangan banyak siswa yang belum mencapai nilai 70 dan secara klasikal belum mencapai 75 % maka pembelajaran ini diteruskan pada siklus II. Dari hasil observasi tersebut, jelas bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan metode PQ4R pada siklus pertama belum maksimal. Hal ini disebabkan pembelajaran ini baru pertama kali dilaksanakan di SMP Negeri 2 Sukowono khususnya kelas VII B. Namun pada siklus kedua penerapan pembelajaran ini mengalami peningkatan yaitu memperhatikan penjelasan guru 87,5%, memakai nomer dada 95,83%, melakukan preview 87,5%, membuat pertanyaan (question) 87,5%, melakukan langkah read 79,17%, melakukan reflect 75% , melakukan recite 91,67%, aktif dalam diskusi 83,33%, bekerja sama dengan anggota kelompok 91,67%, melakukan review terhadap seluruh materi yang telah diajarkan 83,33%. Pada pertemuan kedua siklus II ini, presentase aktivitas siswa yaitu memperhatikan penjelasan guru 95,83%, memakai nomer dada 95,83%, melakukan preview 83,33%, membuat pertanyaan (question) 91,67%, melakukan langkah read 83,33%, melakukan reflect 75% , melakukan recite 95,83%, aktif dalam diskusi 83,33%, bekerja sama dengan anggota kelompok 95,83%, melakukan review terhadap seluruh materi yang telah diajarkan 83,33%. Pada tes kedua semua siswa hadir, siswa yang tuntas 33 anak dengan persentase 86,8% dan yang tidak tuntas ada 5 anak dengan persentase 13,2%, sehingga dapat dikatakan tuntas secara klasikal Dari hasil observasi siklus I dan siklus II dapat terlihat terjadi peningkatan baik dari aktivitas siswa, kelompok maupun hasil belajar siswa. Maka berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan metode PQ4R ini dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Sukowono pada pembelajaran materi aritmetika sosial.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210191035;
dc.subjectNHT, PQ4R, Aritmetika Sosialen_US
dc.titlePENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, AND REVIEW (PQ4R) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ARITMETIKA SOSIAL KELAS VII B SMPN 2 SUKOWONO TAHUN PELAJARAN 2012/2013en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record