Show simple item record

dc.contributor.authorMOECH SAIFOEL
dc.date.accessioned2013-12-20T04:20:07Z
dc.date.available2013-12-20T04:20:07Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.nimNIM041520201029
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11102
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan daging sapi di Kabupaten Bondowoso, elastisitas permintaan daging sapi di Kabupaten Bondowoso, perbedaan elastisitas permintaan daging sapi di Kabupaten Bondowoso dalam jangka pendek (short run) dan jangka panjang (long run), serta prediksi kebutuhan daging sapi di Kabupaten Bondowoso sampai dengan tahun 2030. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis regresi berganda dengan metode OLS (ordinary least square) dari model analisis permintaan dinamis daging sapi dengan menggunakan model penyesuaian parsial Nerlove. Model analisis tersebut dapat memberikan gambaran permintaan daging sapi dalam jangka pendek dan jangka panjang, yaitu tentang faktor-faktor yang mempengaruhi dan elastisitas permintaan daging sapi. Prediksi kebutuhan daging sapi dianalisis dengan menggunakan model analisis trend. Data yang digunakan berasal dari data time series selama 22 tahun dari tahun 1988 hingga 2009, berupa data jumlah permintaan daging sapi, harga daging sapi, harga daging ayam, harga telur, harga ikan lele, harga beras, pendapatan perkapita dan jumlah penduduk di Kabupaten Bondowoso. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh kuat terhadap permintaan daging sapi di Kabupaten Bondowoso dalam jangka pendek (short run) adalah pendapatan perkapita dan jumlah penduduk. Dan dalam jangka panjang (long run) adalah harga telur, harga beras, pendapatan perkapita dan jumlah penduduk. Baik dalam permintaan dinamis daging sapi jangka pendek dan jangka panjang, daging sapi bagi masyarakat Bondowoso merupakan barang normal dan bersifat inelastis, daging sapi memiliki hubungan substitusi dengan daging ayam, telur dan ikan lele serta bersifat inelastis, daging sapi memiliki hubungan komplementer dengan beras dan bersifat inelastis. Elastisitas permintaan daging sapi di Kabupaten Bondowoso untuk jangka pendek lebih kecil dibanding dengan jangka panjang. Prediksi kebutuhan daging sapi di Kabupaten Bondowoso sampai dengan tahun 2030 cenderung meningkat dari tahun ke tahun.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries041520201029;
dc.subjectdaging sapi, permintaan dinamis, prediksi.en_US
dc.titleANALISIS PERMINTAAN DAGING SAPI DI KABUPATEN BONDOWOSOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record