INOVASI MOTIF BATIK PADA RUMAH BATIK ROLLA JEMBER

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan inovasi motif batik pada Rumah Batik Rolla Jember. Pemilihan Rumah Batik Rolla Jember sebagai lokasi penelitian dilakukan karena Rumah Batik Rolla Jember memiliki kelebihan dalam beberapa hal dibandingkan dengan Batik Kecamatan Sumberjambe, seperti lokasinya yang sangat strategis karena industri maupun outletnya terletak dalam kota Jember sehingga mudah dijangkau, rumah produksi dan outletnya lebih luas dan representatif, memiliki media promosi online yang lebih lengkap. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetaui inovasi motif yang dilakukan oleh Rumah Batik Rolla Jember. Penelitian dilakukan pada bulan November 2011 sampai bulan Mei 2012. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik in depth interview method dalam menggali informasi dari informan. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yang terkait dengan inovasi dan proses produksi produk batik di Rumah Batik Rolla Jember. Analisis data menggunakan domain dan taksonomi. Motif dasar Rumah Batik Rolla Jember adalah tembakau. Motif tembakau tersebut didapatkan dari pemilik perusahaan Rumah Batik Rolla Jember yang terinspirasi dari pengusaha batik Sumberjambe yang sebelumnya pernah merintis motif batik tersebut. Inovasi motif yang dilakukan berasal dari kreatifitas pemilik yang diperoleh dari ide, imajinasi, intuisi/feeling pemilik perusahaan yang dipengaruhi oleh pengalaman sang pemilik, orderan atau permintaan konsumen yang mengerti dan paham tentang seni batik tulis. Inovasi motif yang dilakukan adalah dengan memadukan antara motif tembakau dengan motif-motif lainnya seperti kopi, coklat, buah naga, edamame, JFC, dan kupu-kupu, yang semua itu merupakan produk-produk unggulan Jember. Motif – motif tersebut juga divariasi dengan motif lainnya seperti motif serangga dan motif alat musik. Hasil inovasi yang telah diterapkan oleh perusahaan membuat pemasaran perusahaan menjadi luas, motif batik yang dimiliki perusahaan semakin beragam, penjualan semakin meningkat karena banyaknya konsumen yang tertarik akan perpaduan motif yang dilakukan oleh perusahaan.