Show simple item record

dc.contributor.authorMoh. Sabiq Irwan H
dc.date.accessioned2013-12-19T06:02:35Z
dc.date.available2013-12-19T06:02:35Z
dc.date.issued2013-12-19
dc.identifier.nimNIM100920101016
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10385
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan obyek penelitian atau memberikan gambaran fenomena yang diamati dengan lebih detail disertai data, karakteristik dan pola hubungan antar variabel kepemimpinan, budaya organisasi, dan inovasi terhadap kinerja organisasi. Penelitian ini juga merupakan penelitian analitik / interferensial yang bertujuan untuk mengambil kesimpulan umum. Metode pengumpulan data dengan metode observasi, penyebaran kuesioner, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur (path analisis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari penelitian yang dilakukan terhadap responden yang berjumlah 79 orang pimpinan pada industri kecil dan menengah (IKM) Banyuwangi maka diperoleh data responden. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan analisis jalur menunjukan bahwa pada jalur langsung, hipotesis yang diajukan diterima. Hasil analisis jalur yang diperoleh memperlihatkan bahwa pengaruh langsung kepemimpinan (X1) terhadap kinerja organisasi (Y) memiliki nilai sebesar 0,187. Pengaruh langsung budaya organisasi (X2) terhadap kinerja organisasi (Y) mempunyai nilai sebesar 0,209. Pengaruh langsung inovasi (X3) terhadap kinerja organisasi (Y) memiliki nilai sebesar 0,523. Hal ini berarti semau variabel berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi. Dari penelitian ini penulis memberikan saran bagi pimpinan IKM yang tersebar di Banyuwangi untuk lebih inovatif agar bisa meningkatkan kinerja perusahaannya sesuai dengan hasil penelitian ini yaitu inovasi memiliki pengaruh paling besar terhadap kinerja organisasi. Jika IKM ingin lebih meningkatkan kinerja organisasinya maka pemimpin harus bisa saling bekerja sama dengan karyawan serta pemimpin harus selalu mengapresiasi aktiviats pengembangan tehnologi baru yang dilakukan oleh karyawan. Hal itu sesuai dengan temuan dalam penelitian ini bahwa walupun secara global variabel kepemimpinan dan inovasi berpengaruh signifikan, namun kedua indikator di atas menjadi kelemahahan dalam IKM Banyuwangi yang harus diperhatikan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100920101016;
dc.subjectKEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN INOVASIen_US
dc.titlePENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN INOVASI TERHADAP KINERJA ORGANISASI PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (IKM) KABUPATEN BANYUWANGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record