Show simple item record

dc.contributor.advisorARDIANA, Anisah
dc.contributor.advisorPURWANDANI, Ns. Retno
dc.contributor.authorWAHYUNI, Mariatul Rochmawati Nuris
dc.date.accessioned2020-11-23T02:29:44Z
dc.date.available2020-11-23T02:29:44Z
dc.date.issued2020-02-11
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102094
dc.description.abstractKualitas asuhan berkaitan dengan kualitas perawatan yang diberikan pada klien. Klien sering mengeluhkan terkait kualitas asuhan yang tidak sesuai dengan harapan. Kualitas asuhan menjadi perbandingan antara tingkat kepuasan klien degan tingkat perawatan. Tingkat kepuasan klien terhadap perawatan yang diterima seharusnya tinggi yang berarti seluruh kebutuhan klien terpenuhi dan kesalahan dalam perawatan rendah. Asuhan yang diterima klien diberikan oleh perawat melalui kinerjanya. Kualitas asuhan baik jika kualitas kinerja perawat baik. Kinerja perawat dinilai dari kualitas kehidupan kerja perawat. Kualitas kehidupan kerja perawat merujuk pada kepuasan perawat terhadap pekerjaannya. Perawat mengeluhkan kinerja yang diberikan tidak sesuai dengan umpan balik yang diberikan oleh organisasi. Kondisi ini dipengaruhi oleh rendahnya upah dan tingginya beban kerja. Keseimbangan antara pekerjaan dan kualitas kehidupan perawat berbanding lurus yang akan menciptakan loyalitas perawat dalam memberikan asuhan. Kualitas asuhan yang diberikan oleh perawat akan akurat jika dinilai dari persepsi klien sebagai penerima asuhan. Dan kualitas kehidupan kerja perawat dapat dinilai dari sudut pandang perawat untuk menggambarkan kepuasannya terhadap pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara kualitas kehidupan kerja perawat dengan kualitas asuhan pada pasien instalasi rawat inap rumah sakit daerah di Kabupaten Jember. Peneliti melakukan penelitian non eksperimental berupa penelitian cross sectional. Sampel penelitian yang dilakukan yakni perawat instalasi rawat inap di ruang bedah, ruang interna dan ruang anak sejumlah 53 perawat dengan klien instalasi rawat inap sejumlah 53 orang. Sampling perawat dilakukan dengan teknik total sampling dan sampling klien dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dari kedua subjek menggunakan kuesioner kualitas kehidupan kerja perawat dan kualitas asuhan. Penelitian ini menemukan bahwa perawat laki-laki lebih banyak, sebagian besar perawat berpendidikan vokasi, usia rerata perawat yakni 34 tahun dengan variasi usia dari 26-49 tahun, dan lama kerja perawat rerata yakni 118 bulan atau 10 tahun keatas. Klien yang dirawat sebagian besar perempuan dengan pendidikan klien mayoritas sekolah dasar. Hasil penelitian menyebutkan bahwa kualitas kehidupan kerja perawat dalam kategori tidak baik dan kualitas asuhan perawat dalam persepsi klien cenderung tidak baik. Hasil uji Chi-Square membuktikan bahwa kualitas kehidupan kerja perawat dengan kualitas asuhan pasien instalasi rawat inap rumah sakit daerah Kabupaten Jember berhubungan (p-value = 0,009). Nilai Relative Risk menunjukkan bahwa perawat dengan kualitas kehidupan kerja yang tidak baik beresiko 2,287 kali memberikan kualitas asuhan yang tidak baik dibandingkan dengan perawat yang berkualitas kehidupan kerja baik. Kualitas kehidupan kerja perawat mempengaruhi kualitas asuhan perawat kepada klien. Perawat pelaksana dengan kualitas kehidupan kerja yang baik memberikan kualitas asuhan yang baik juga menurut persepsi klien dan sebaliknya. Hasil ini menggambarkan bahwa perawat yang kurang menikmati dan merasa tidak puas dengan pekerjaannya kurang dapat menyediakan asuhan yang berkualitas pada klien. Kualitas kehidupan kerja perawat dipengaruhi oleh dimensi kerja yang tidak baik dan kesejahteraan yang belum tercapai. Sehingga perawat tidak mendapatkan motivasi dari kualitas kehidupan kerjanya untuk memberikan asuhan secara prima. Kesimpulan dari penelitian ini yakni terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas kehidupan kerja perawat dengan kualitas asuhan pasien instalasi rawat inap rumah sakit daerah Kabupaten Jember. Hubungan yang signifikan ditandai dengan keselarasan antara hasil yang menunjukkan kualitas kehidupan kerja perawat yang tidak baik mempengaruhi kualitas asuhan perawat. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti pada rumah sakit yakni diharapkan rumah sakit dapat mempertimbangkan terkait pentingnya kualitas kehidupan kerja perawat untuk menciptakan kualitas asuhan yang prima.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2020en_US
dc.relation.ispartofseries162310101224;
dc.subjectQUALITY OF NURSING WORK LIFEen_US
dc.subjectQUALITY OF CAREen_US
dc.subjectKEHIDUPAN KERJA PERAWATen_US
dc.subjectKUALITAS ASUHANen_US
dc.titleHubungan Kualitas Kehidupan Kerja Perawat dengan Kualitas Asuhan pada Pasien Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Daerah di Kabupaten Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi3101012


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record