Sistem Kontrol Otomatis Nutrisi Air Hidroponik Dan Monitoring Suhu, Ph, Nutrisi, Dan Volume Cadangan Air Nutrisi Menggunakan Web Monitoring Pada Tanaman Selada
Abstract
Hidroponik merupakan salah satu budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman, media hidroponik ini juga dapat mengatasi hama dan penyakit sehingga terbebas dari pestisida, budidaya hidroponik akan meningkatkan produksi tanaman selada serta dapat menambah minat konsumen tanaman selada karena terbebas dari pestisida.
Pada penelitian ini penulis membuat alat untuk mengontrol nutrisi air hidroponik secara otomatis untuk mempermudah para petani agar dapat menstabilkan nutrisi air tanpa harus merubahnya secara manual, sekaligus memonitor nilai suhu, pH, ppm (part per million), dan volume cadangan air nutrisi yang akan ditampilkan datanya melalui Web Monitoring untuk mempermudah para petani mengetahui kondisi tanaman tersebut secara realtime dengan jarak jauh.
Kontrol nutrisi pada penelitian ini menggunakan logika fuzzy dengan menggunakan metode sugeno yang akan mengontrol pompa air untuk mengurangi nutrisi air dan pompa nutrisi untuk menambahkan nilai nutrisi air. Dalam penelitian ini menggunakan dua fuzzy (fuzzy untuk pompa air dan fuzzy untuk pompa nutrisi) dengan inputan yang sama yaitu nilai ppm (part per million) yang didapat dari pembacaan sensor TDS dengan menghitung nilai error dan delta error. Error didapatkan dari setpoint (700 ppm) dikurangi nilai pembacaan sensor TDS dan delta error didapatkan dari error sekarang dikurangi error sebelumnya.
Monitoring pada penelitian ini menggunakan web monitoring dari web cayenne yang akan menampilkan hasil dari pembacaan-pembacaan sensor TDS sensor pH, sensor suhu DS18B20, sensor jarak HC-SR04 yang akan ditampilkan secara realtime sehingga akan menampilkan perubahan pembacaan sensor secara berkala, untuk menampilkan hasil monitoring ini dapat diakses dengan aplikasi pada smartphone ataupun pada web browser.
Dalam pengujian ini terdapat tiga kali tahap pengujian, pengujian pertama yaitu pengujian perubahan nutrisi air hidroponik menggunakan air sumur biasa yang nilai ppmnya rendah dan berubah hingga nilai ppm air sama dengan nilai setpoint. Pengujian yang kedua yaitu pengujian nutrisi air hidroponik menggunakan air dengan nilai nutrisi yang tinggi (lebih besar dari nilai setpoint) hingga nilai ppm air sama dengan nilai setpoint. Pengujian terakhir yaitu melihat perubahan nilai nutrisi pada web monitoring yang dibandingkan dengan pembacaan nutrisi pada tampilan lcd.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu alat berhasil mengatur kondisi nutrisi air hidroponik sesuai dengan setpoint baik dengan kondisi awal air ppm rendah maupun kondisi awal air ppm tinggi dan alat ini juga mampu mengirimkan perubahan pembacaan nilai nutrisi air secara realtime pada web monitoring yang dapat diakses melalui aplikasi pada smartphone ataupun web browser.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [3747]