Show simple item record

dc.contributor.advisorFIBRIANI, Ike
dc.contributor.advisorBACHRI M, Samsul
dc.contributor.authorPEBRIAN, Rizman
dc.date.accessioned2020-08-31T03:50:21Z
dc.date.available2020-08-31T03:50:21Z
dc.date.issued2020-01-20
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100746
dc.description.abstractWireless sensor network adalah salah satu teknologi yang sering digunakan dalam penerapan sistem monitoring. Sistem WSN memberikan pelayanan pemantauan jarak jauh dengan akses yang mudah dan cepat. Memanfaatkan lebih dari satu node sebagai penerima yang kemudian berkumpul pada sebuah simpul (node) dan diteruskan pada server sehingga dapat terpantau secara langsung. Untuk mengetahui kualitas jaringan yang dgunakan maka digunakan RSSI atau Received signal strength indication sebagai parameter antar node. Pada penelitian ini merancang dan menganalisa sistem monitoring aktuator dengan teknologi WSN. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat pengaplikasian sistem monitoring kualitas udara untuk framework smart campus menggunakan Wireless Sensor Network dan menganalisis pengaruh jarak pada jaringan ini. Manfaat dari penelitian ini adalah langkah awal dalam pengembangan sistem Wireless Sensor Network (WSN) sebagai fasilitas untuk smart campus dan bagaimana kualitas sinyal dari Wireless Sensor Network dengan pengaruh jarak dan juga dengan kondisi NLOS dan LOS yang digunakan pada sistem ini. Penelitian ini menggunakan modul wireless Xbee Pro S2 dengan variasi jarak jangkauan 10 m – 100 m untuk keadaan NLOS dan 100 m – 1000 m untuk kondisi LOS. Pada Xbee digunakan sebagai node, dimana satu sebagai coordinator dan dua sebagai node. Pada kedua node terpasang modul sensor DHT11, LDR dan modul sensor YL-69 beserta mikrokontroler arduino UNO dan untuk coordinator terpasang Xbee sebagai receiver beserta arduino yang juga bertugas untuk mengirimkan data ke web. Sehingga hasil monitoring dapat terlihat dalam bentuk grafik serta dapat dipantau secara langsung. Hasil pengujian yang telah dilakukan pada penelitian ini meliputi: RSSI,Packet loss, sensor suhu dan kelembapan, sensor kelembapan tanah dan sensor intensitas cahaya. Pada hasil dari pengujian RSSI menunjukkan kualitas sinyal pada jaringan wireless sensor network memiliki nilai rata-rata yang bervariasi, pada kondisi NLOS dan LOS dengan rata-rata nilai error pada node 1 NLOS sebesar 11,8 % dan LOS 4,7 % serta node 2 NLOS sebesar 8,5 % dan LOS 3,4 %. Mengunakan bantuan grafik pada keempat nilai RSSI secara garis besar nilainya semakin menurun ketika jarak semakin jauh. Pada kondisi LOS jarak terjauh yang berhasil dilakukan yaitu sejauh 600 m, untuk jarak 700 m sampai 1000 m mengalami loss. Pada nilai daya dengan menggunakan perhitungan secara garis besar mengalami penurunan pada kedua node pada kondisi NLOS maupun LOS.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Studi Strata 1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Jember 2019en_US
dc.relation.ispartofseries131910201033;
dc.subjectsistem monitoringen_US
dc.subjectkontrol tanaman kopien_US
dc.subjecttanaman kopien_US
dc.subjectkopien_US
dc.subjectsmart greenhouseen_US
dc.subjectwireless sensor networken_US
dc.subjectwirelessen_US
dc.subjectsensor networken_US
dc.subjectinternet of thingsen_US
dc.titleSistem Monitoring Dan Kontrol Tanaman Kopi Untuk Smart Greenhouse Menggunakan Wireless Sensor Network Berbasis Internet of Things (Iot)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi1910201


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record