Show simple item record

dc.contributor.advisorHARDIATAMA, Intan
dc.contributor.advisorKRISTIANTA, Franciscus Xaverius
dc.contributor.authorPRAYOGA, Didit
dc.date.accessioned2020-08-27T06:44:03Z
dc.date.available2020-08-27T06:44:03Z
dc.date.issued2019-11
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100709
dc.description.abstractSetelah melihat permasalahan yang ada pada laboratorium mekanik Jurusan Teknik Mesin Universitas Jember, dalam hal ini keterbatasan mesin poles yang dapat di fungsikan untuk praktikum. Hanya ada satu mesin dengan 1 piringan pemoles. Hal ini lah yang menjadi dasar pertimbangan kami untuk membuat mesin poles dengan mengunakan dua piringan dan penambahan cekam spesimen untuk alat bantu praktikum di laboratorium mekanik Universitas Jember. Pembuatan rangka yang kuat sangat dibutuhkan untuk menahan beban dinamis pada saat putaran rpm motor tinggi agar memberi kenyaman bagi pengguna mesin poles uji mikro ini, juga dibuat rangka yang bias menahan getaran motor agar alat ini tidak bergerak atau bergeser saat melakukan pemolesan. Jadi dengan adanya mesin polishing ini, diharapkan mahasiswa mampu memaksimalkan praktikum dengan sebaikbaiknya. Cara kerja alat ini prinsipnya sama dengan alat elektronik, pertama-tama disambungkan dengan sumber tegangan sebesaryang kemudian dengan menggunakan transformator diturunkan tegangannya, sesuai dengan tegangan yang dibutuhkan motor listrik. Selanjutnya motor AC berputar yang otomatis menggerakkan dua piringan logam karena dihubungkan dengan menggunakan puli dan belt. Kedua piringan logam ini dapat diatur kecepatan putarannya dengan menggunakan rangkaian pengatur kecepatan motor listrik, terdapat 3 variasi kecepatan yang dapat digunakan. Dengan menggunakan variasi kecepatan, dapat dihasilkan sebuah proses pemolesan yang hasilnya dapat sesuai dengan keinginan (Sawitri, 2011). Alat poles uji mikro menggunakan double disk ini dapat menahan semua beban dari komponen statis maupun komponen dinamis, dan untuk getaran alat ini tidak mampu meredam getaran yang terjadi pada saat motor berjalan. Pada desain sambungan las pada rangka, pengelasan dari pengujian kedua terjadi retakan pada rangka. Pada desain rangka, alat poles uji mikro ini sudah di desain dengan penambahan disk poles dari yang sebelumnya yang menggunakan 1 disk poles, penambahan 2 disk poles dapat mempercepat dalam pemolesan, dan juga penambahan cekam spesimen yang berguna agar memberi kenyamanan dan pengguna dapat lebih safety dalam penggunaannya.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Studi Diploma III Teknik Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember 2020en_US
dc.relation.ispartofseries161903101012;
dc.subjectrancang bangun alat poles uji mikroen_US
dc.subjectrancang bangunen_US
dc.subjectalat poles uji mikroen_US
dc.subjectdouble disk (bagian statis)en_US
dc.subjectdouble disken_US
dc.titlePerancangan Dan Pembuatan Mesin Peniris Minyak (Bagian Dinamis)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi1903101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record